"Kenapa saya nggak berani? sama-sama manusia kan? Sama-sama makan nasi, sama-sama nginjek tanah. Jadi kenapa saya harus takut?"
***
"Dar, lagi bentar kayanya bakalan ada pesta kostum deh di sekolah," ucap Nessie di sela-sela dirinya menyisir rambut di depan cermin rias.
Daryna menoleh acuh lalu kembali mengikat tali sepatunya di atas ranjang, "Ya terus kenapa kalo ada pesta kostum, biasa aja kali, Nes."
Nessie menoleh ke belakang dengan mulut menganganya, "Biasa aja lo bilang? Lo nggak baca berita sekolah apa?"
Daryna menaikan bahu tak peduli, "Nggak ada waktu gue buat baca yang nggak penting begitu."
"Dih, aneh lo ya, Dar."
"Yaudah lo nggak usah banyak bacot, emang kenapa sama berita sekolah?"
"Kalo nggak salah nih ya yang gue baca kemarin itu, kalau mau ikut kontes lo harus punya pasangan dan kalo kostum lo serasi dan bagus, itu yang bakalan jadi pemenang."
"Ah ngga peduli, cepet berangkat." Daryna langsung berdiri dari duduknya di atas ranjang lalu keluar dari kamar mendahului Nessie.
Nessie mengambil tasnya dengan gerakan terburu-buru lalu ikut berlari menyusul Daryna yang nyatanya sudah sampai di lantai bawah.
"Ma, aku berangkat yaa, nanti sarapan di sekolah aja, udah telat soalnya," ucap Daryna seraya menghampiri mamanya yang sedang menyiram tanaman di halaman depan.
Luna menerima saliman tangan anak kandungnya dan Nessie dengan sedikit mengernyit, "Nanti kalau udah jam pulang langsung pulang, jangan isi keluyuran nongkrong-nongkrong gak jelas, ya."
Daryna membuang nafas malas, "Lagian yang mau nongkrong juga siapa, Ma," jawabnya malas-malasan.
Luna mengabaikan Daryna dan beralih menatap Nessie, "Jagain Daryna ya, Nessie."
Nessie menyengir polos sambil menggaruk pelan rambutnya, "Tenang aja, Tan. Nanti kalo dia nakal Nessie pukul kepalanya."
"HEH!" Daryna mendelik tajam sambil menunjukkan kepalan tangannya melawan sedangkan Luna menahan tawanya, "Yaudah sana berangkat, hati-hati di jalan jangan ngebut."
Setelah Luna mengatakan itu Nessie dan Daryna langsung masuk ke dalam mobil dengan posisi seperti biasa dimana Nessie yang menyetir dan Daryna yang santai duduk di sampingnya.
***
Nessie mengendarai mobil dengan santai, Daryna pun juga seolah menikmati pagi ini dengan indah dan santai tanpa tau jika 2 menit lagi gerbang akan di tutup.
Selama perjalanan Daryna memejamkan matanya sambil menikmati alunan lagu melalui earphone bluetooth-nya, sama sekali tak memperhatikan jalanan.
Sehingga sekarang ketika Daryna membuka matanya berniat melihat suasana sekitar, matanya langsung membelalak saat melihat satpam yang biasa menutup gerbang sekolah sudah akan menutup gerbang sepenuhnya.
Astaga, ia bahkan baru sadar jika Nessie masih saja santai mengendarai mobil walaupun tau jika gerbang sebentar lagi akan di tutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy
Fiksi Remaja#1 in Teenfiction (May 6, 2020) #11 in Teenfiction (May 8, 2020) #9 in Teenfiction (May 9, 2020) #7 in Teenfiction (May 10, 2020) #8 in Teenfiction (May 12, 2020) #8 in Romance (May 20, 2020) Ares Alejandro Siregar Denza, Bad Boy famous dari SMA Mah...