CHAPTER 15 •Mulai Suka?•

21.2K 1.3K 49
                                    

"Suka dan gak suka itu, beda tipis."

***

"Catur, makasih udah nganterin. Hati-hati di jalan." Daryna tersenyum kecil menatap Catur seperti orang yang gugup.

"Lagi ada masalah? Mau cerita?" Tanya Catur, suaranya lembut, supaya Daryna bisa lebih merasa nyaman saat bicara padanya.

Daryna menggeleng, "Mau langsung tidur aja, capek."

Catur mengangguk, "Kalau ada apa-apa, telfon aja. Aku sedia 24 jam sama kayak UGD."

Daryna terkekeh kemudian cewek itu mengangguk, "Kalo gitu aku masuk ke dalem ya, hati-hati." Setelahnya Catur langsung melenggang pergi.

***

Ares menatap gadis di sampingnya, cowok itu sudah lama tidak bertatap muka dengan Cally sejak cewek itu lulus dari SMA.

Saat Cally masih duduk di bangku SMA, cewek itu berpacaran dengan sahabatnya, Raka Adi Nugroho, kakak kelas yang sekaligus merangkap menjadi sahabat Ares.

Pada masa itu mereka masih baik-baik saja, bahkan berani bermesraan di depannya. Namun kali ini, yang membuat Ares bingung, mengapa Cally tiba-tiba kembali datang tanpa bilang?

"Lo kenapa sebenarnya?" Tanya Ares to the pint, cowok itu melirik jam tangannya dengan gelisah, ia masih harus mengantar gadis pujaannya pulang.

"Gue putus sama Raka. Dia putusin gue tadi."

DEG!

Ares cukup terkejut mendengarnya, setelah 1 tahun lebih berpacaran dengannya dan cowok itu tiba-tiba memutuskannya begitu saja?

"Alasannya dia apa?" Ares bertanya dengan nada tenang, tidak ingin membuat suasana semakin keruh karena Cally yang belum berhenti menangis juga.

"Dia udah ketemu cinta sejatinya."

"Siapa?"

"Dia gak mau kasih tau siapa, dia takut kalau gue nekat buat celakain cewek itu."

Ares menghela nafas kasar, "Terus reaksi lo gimana pas itu?"

"Gue nangis, butuh orang untuk gue ajak curhat dan gue langsung kesini."

"Dia ninggalin lo?" Cally mengangguk, "Dimana dia mutusin lo?"

"Di depan rumah gue pas dia pulang kuliah." Setelahnya Cally menangis, tangisannya lebih keras. Entah kenapa pikirannya kembali lagi pada saat Raka memutuskannya.

"Gue benci Raka!" Teriak Cally, cewek itu tanpa izin langsung memeluk Ares. Cowok itu tentu saja terkejut.

Rasanya Ares ingin sekali berkata jika ia tak nyaman dengan posisi seperti ini namun hatinya menolak, Cally memang sedang membutuhkan sandaran saat ini.

Jadi hal yang bisa cowok itu lakukan hanyalah, membalas pelukannya. Walau harus di paksakan, berbeda dengan Daryna yang bergerak langsung karena keinginan dari hati.

Ares mengelus punggung Cally pelan, "Sabar aja, mungkin emang Raka bukan jodoh lo. Biar besok gue ngomong sama dia."

Cally menggeleng, "Ngomong apalagi coba? Semuanya udah selesai, dia emang udah gak bisa nerima gue lagi, Ares."

"Tapi gue belum tau alasannya yang jelas, emang apa alasannya? Ketemu cinta sejatinya? Bullshit! Gak ada yang namanya cinta sejati!"

"Tapi mau gimana lag—"

"Udah lo diem, biar gue sama yang lain ngomong baik-baik besok sama Raka."

Cally tergugu, cewek itu melepaskan pelukannya, "Tapi janji jangan pukul-pukulan?" Ia mengulurkan jari kelingkingnya.

My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang