My Big Baby (Hiatus)

Bab 9

Happy reading

Maaf kalo typo bertebaran, maklum manusia:v

Vote nya yah, jangan lupa. Klik bintang:)

#####
Pagi hari

Suasana di ruang makan terlihat ramai, dengan perdebatan antara Jacksun dengan Refisha, sedangkan Reva dan Revan hanya diam canggung, karena kejadian kemarin

Ting....

Suara tersebut berasal dari handphone Revan, yang menyebabkan perdebatan antara Jacksun dan Rafisha berhenti. Revan segera membuka handphone nya itu

Aldrich
Selamat pagi pak, maaf menggangu, saya mendengar bahwa teman saya berada di rumah bapak, bolehkah saya datang ke rumah bapak beserta pacar saya?

Dengan segera Revan menjawab

Boleh aja, sok atuh dateng,
Kalo bisa sekalian keluarga dateng
Biar rame
YEAAAAY

begitulah jawaban Revan, yang hanya di baca oleh Aldrich

"Siapa bang? Kalo ada yang ngomongin pekerjaan, gw gorok pake tusuk gigi nih." ancam Fisha dengan tangan yang sudah siap untuk membunuh

"Kagak-kagak, sensi amat lu ama kerjaan gw," balas Revan. "iya lah jelas gw sensi, tiap ada kerjaan lu prioritasin kerjaan lu dibanding gw." jawab Fisha sewot namun tak bisa dielakkan wajahnya berubah menjadi sedih

Jacksun dan Reva langsung menatap tajam ke arah Revan, sedangkan yang ditatapnya hanya nyengir tak berdosa

Ting....tong

Suara bel pintu berbunyi tanda ada yang membunyikannya
"atu iya lah thor, masa ga ada yang bunyiin" Revan
"lah saya ga salah donk?" author polos:v

Back story

Bibi(pembantu Revan) langsung membuka pintu, untuk melihat siapa yang membunyikan bel

"Selamat pagi, pak Revan ada?" tanya seorang cowok dengan ramah

"Pagi mas, ada kok, tunggu sebentar yah." balas bibi tak kalah ramah, bibi menutup sebentar pintu lalu berjalan cepat ke arah Revan

"Den, ada 2 orang yang mencari den Revan," ucap bibi begitu sampai di ruang makan

"Suruh masuk aja dulu bi, trus buatin susu, kopi, teh, biskuit, beserta cemilan yah." ucap Revan kepada bibi

"Lah, kan cuman 2 tamu, kok makanan sebanyak itu?" tanya Jacksun heran

"Kata saha buat mereka? Itu buat gw lah." jawab santai Revan membuat, ketiganya melongo

Bibi nya hanya tersenyum menahan tawa, ia segera melaksanakan perintah dari Revan, setelah bibi mengantarkan 2 tamu itu ke ruang tamu, bibi segera pergi ke dapur

Tiba-tiba datang lah keempat orang menghampiri 2 tamu tersebut

"Aldrich? Risa?" pekik Reva kaget, membuat 2 tamu itu menoleh ke arah mereka, tanpa tahu malu Reva, Aldrich, dan Risa berpelukan ala teletabis

"Kita udah berapa jam ga ketemu?" tanya Risa haru. "48 jam sepertinya," jawab Aldrich dengan nada yang sama membuat Reva melepas pelukan mereka