Akhirnya setelah menempuh 3 jam perjalanan kini Nadine dan temantemannya sudah sampai ditempat tujuan camping.
Tempat camping ini memang mempunyai suasana yang indah,tempat ini berada disebuah bukit.Ica dan Feby yang hendak turun dari bis itupun dibuat terkekeh dengan apa yang mereka lihat.
Itu Ervano dan Nadine yang sedang tertidur. Dimana Nadine tertidur dibahu Ervano dan Ervanopun menumpu kepalanya diatas kepala Nadine.
Oh sweet!!!
"Ca kagetin yu?" Ajak Feby Pada Ica
"Jangan Feby, Kasiann!" Ucap Ica melarang.
"Gapapa Ca,lagiankan semuanya udah pada turun.
masa mereka mau dibiarin berduaan? Kan tar malah keenakan, kan kata orang orang juga kalo cewe sama cowo itu gaboleh berduaan tar yang ketiga nya setan Ca".
Jelas Feby meyakinkan."Trus setannya kita dong? Kan cuma kita yang disini?" Feby mencoba memikirkan perkataan ica benar juga ya?
"Udah ah bodo!pokonya gue itung sampe tiga kita dorrin ya oke?"
Ucap Feby
Ica hanya mengangguk.1
2
3
Dorrrrrrr!!!!!
"Eh ayam ayam" Nadine terkejut
Sedangkan Ervano mengerjapkan matanya dan menghembuskan nafas kasar."Kalian berdua apa apaan sih?!"
Nadine berdiri dan memukul Ica dan Feby dengan botol kosong yang sedari tadi ada diddekatnya.Awww
"Ih jahat banget si lo!" Feby mendengus sebal.
"Nadine gaboleh gituu,tar kalo otak Ica tambah lemot gimana? Kan kalian juga yang susah!"
Ucap ica kesalLah ngerasa juga dia?
Sedangkan Nadine hanya menghembuskan nafas kasar,
Apa mereka gabisa bangunin dengan cara lain? Ganggu saja! Eh.."Nadine sweet banget tau sama Ervan,aaaa ica jadi pengen".
Ucap ica sambil memeluk lengan Feby"Ishh apaan sih ca lepas ah! kalo lo mau,kenapa lo gamodusin SiAryo aja tadi tuh" Ucap Feby Tersenyun jail
Mendengar nama Aryo Ica mendengus sebal.
"Ica benci sama Aryo,masa Ica gadibolehin ngomong apa apa tadi sama Aryo. sekali Ica mau ngomong tangan aryo langsung bekap mulut ica,pokoknya ica sebelllllll!!!"
Kesal ica yang langsung disambut oleh kekehan kedua sahabatnya itu."Ya SiAryo juga gamaau kali pendengaran dia bisa rusak gara gara lo ca hahaha".
Canda Feby."Maksud feby?".
"Yaa gini ca___".
Ekhemmm...
Perkataan Feby terhenti saat mendengar suara deheman seseorang.
Astagaaaa mereka melupakan Ervano!"Eh Ca kita duluana aja yu,bay Nad".
Ucap Feby menarik tangan ica dan turun dari bisnya.Nadine melirik Ervano sekilas,lalu ia pun segera mengambil barang bawaannya dan hendak turun.
Naamun, ia merasa kerepotan membawa brang barangnya itu.
Ngapain gue bawa barang sebanyak ini sih?!Ervano melirik Nadine yang sepertinya kerepotan membawa barang barangnya.
"Gue bawain".
Ervano mengambil tas yang ada dilengan Nadine"Eh? Gapap__".
"Gue ganerima penolakan"
"Oke thanks".
Ervano hanya membalas dengan deheman.
Dan akhirnya mereka berduapun turun dari bis menuju kerumunan murid lain yang sudah berkumpul sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Vano [Selesai]✔️
Teen FictionKetika hadirnya menghapus sebuah luka,dan menggantikannya dengan tawa. Seperti pelangi yang datang setelah mendung. Percaya, Bahwa akan ada kebahagiaan setelah tangisan. Tapi apa kau tau, Pelangi itu hanya bersifat semantara? Ini kisah tentang Nadin...