Dunia memang terlalu kejam, Dan kita gabisa menjadi lemah untuk menghadapinya
✨✨✨
Suara riuh motor terdengar begitu menggelenggar di Arena Balap malam ini, Ervano sudah terlihat bersiap dengan motor sportnya.
Kali ini, Sang legend kembali turun jalan. Begitu banyak yang datang untuk melihat kembali pertandingan Ervano."Lo yakin sama juna?" Tanya Fahmi
"Kapan gue ngerasa gak yakin sama lawan gue?" Ucap Ervano
"Er,Juna terkenal banget sama kelicikannya,Gue atur lawan lain buat lo deh," Ucap Diki
"Gue bukan pengecut!" Ucap Ervano menatap tajam kearah Diki
Bagas datang dari belakang dan menepuk bahu Ervano "Ada hal yang ganggu hati lo lagi?" Tanya Bagas,
Bagas memang orang yabg selalu peka dengan keadaan sahabat sahabatnyaErvano tak menjawab pertanyaan dari Bagas,
"Nadien lagi?"
Ervano tersenyum kecut, hingga pembicaraan mereka terhenti saat seseorang memasuki arena balap dengan gaya angkuhnya.
Juna Alfegar.
Seorang yang terkenal angkuh dan sombong, Juga seseorang yang licik dalam arena balap.
Ervano adalah satu satunya lawan yang belum bisa Ia tandingi kehebatannya.Namun kali ini, Ia tidak akan membiarkan Ervano menang.
Lihat saja,"Wah wah wah, Sang legend turun jalanan juga akhirnya, Kemana aja lo? Hibernasi?" Ucap Juna dengan gaya angkuhnya pada Ervano.
"Owhhh jangan jangan," Juna menghentikan ucapannya menatap nyalang kearah Ervano "Lo berenti balap karna cewe lo lagi,hahaha Cupu!"
Ervano yang sudak naik pitam mendengar ucapan Juna pun hendak turun dari motor yang didudukinya, namun segara Bagas menahan Ervano.
"Jangan diladenin," Ucap Bagas
Ervano menghela nafas kasar " Udah jangan banyak bacot! Mulai sekarang!,"
Juna tersenyum miring menatap tajam kearah Ervano " Kali ini nikamatin kekalahan lo, Ervano Emmanuel Saputra,"
"Bacot!"
Wanita cantik dengan pakaian sexy sudah berada digaris start, menghitung mundur memberikan aba-aba untuk memulai pertndingan.
Three
Two
One
Go
Ervano dan Juna melesat dengan cepat meninggalkan garis start, Kini juna lah yang memimpin pertandingan, namun tak berselang lama Ervano berhasil melesat dengan cepat mengalahkan Juna yang kini berada dibelakangnya.
Sekelibat bayangan Saat Nadine memeluk Alvin dengan senyum merekah dibibirnya kembali menghampiri pikiran Ervano, Dadanya terasa sesak,
"APA SEBENERNYA YANG LO SEMBUNYIIN DARI GUE NADIEN!" Ervano kembali menambahkan kecepatan motornya hingga membuat Juna tertinggal jauh dibelakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Vano [Selesai]✔️
Teen FictionKetika hadirnya menghapus sebuah luka,dan menggantikannya dengan tawa. Seperti pelangi yang datang setelah mendung. Percaya, Bahwa akan ada kebahagiaan setelah tangisan. Tapi apa kau tau, Pelangi itu hanya bersifat semantara? Ini kisah tentang Nadin...