Dekat denganku hanya akan membuatmu terluka
-
-
-
-***
20.00
Kini Ervano berada dibasecamp bersama dengan teman -teman satu gengnya "Rexus".
Ervano duduk bersandar pada sebuah kursi dengan mengangkat kaki kanannya. Ia kepikiran dengan seorang gadis yang habis ia marah marahi disekolah tadi.Sialan kenapa gue jadi gaenak hati gini- Batin Ervano
"Eh si bos! Lagi galau ye kayanyaa haha"
Ucap Diki salah satu teman satu geng ervano."Diem anjir! Lo mau dibaku hantam disini sama sibos hah?"
Timpal fahmi sambil menoyor kepala Diki.Memang! Mereka berdua sudah seperti tom&jerry jika bertemu.
selalu ribut!!"Eh anjir! Ini kepala gue lohhh,asal toyor toyor ae tar gue geger otak gimana? Mau tanggung jawab lo?" Ucap Diki Dramatis
"Lebayyy njir!
Timpal fahmi menoyor kembali kepala diki."Berisik kampret!"
Ucap salah satu anggota geng disana,sambil melempar bantal kearah diki dan fahmi.
Itu adalah "Bagaskara ardian" salah satu teman satu geng tim "Rexus" yang dekat dengan Ervano.mungkin karna mereka memang sudah bersahabat dari kecil,makanya Ervano lebih dekat dengan Bagas dibanding teman teman lainnya.
"Gara gara lo sih kutu aer!
Kesal Diki menimpuk Fahmi dengan bantal yang dilempar Bagas tadi."BRISIK!!!."
Tidak! Itu bukanlah suara bagas ataupun Fahmi yang menyauti, melainkan sang ketua "Ervano" Ervano merasa risih dengan teman temannya yang otaknya kurang sesendok itu.
"Er? Ada apaan?" Tanya Bagas "Bokap lo lagi?" Ucap bagas lalu duduk disamping Ervano
Mengapa bagas memanggil nama dia "Er atau Ervan"
Karna Ervano memang tidak suka dipanggil "Vano" karena sebuah alasan.
Ervano yang mendengar perkataan bagas hanya menggelengkan kepalanya."Trus?" Tanya Bagas pada Ervano
"Gue kepikiran ama cewe gila yang gue temuin disekolahan tadi" Ucap Ervano yang membuat Ketiga temannya menatap tak percaya
"APPPAAAA?!" Kaget Fahmi yang langsung mendapatkan toyoran dari Diki
"Dramatis banget Bangsat!" Ucap Diki kesal
Sedangkan Bagas hanya mengerutkan dahinya bingung.
Wajar mereka terkejut dengan perkataan Ervano,bahwasannya ini pertama kalinya ia menceritakn seorang gadis dihadapan teman-temannya.
Karna,memang Ervano itu tidak pernah dekat dengan siapapun karna sikap yang dinginnya itu."Astagaaa aku terkejut terheran heran_". Ucap Diki dengan wajah yang berlagak melongo dan tangan yang mengusap dadanya.
"Apa yang membuat boskuhhh kepikiran dengan gadis itu?! Katakanlah kepada hamba."
Sambung Diki sok dramatis."Apa cewek itu begitu cantik? Atau jangan-jangan__ " Fahmi tersenyum jail kearah Ervano "Sibos lagi jatuh cinta nih hahaha."
Ucap Fahmi yang berhasil mendapatkan kembali lemparan bantal dari Bagas."Awww abang bagaskuuhh galak ishh." Kesal fahmi sambil mengusap kepalanya yang terkena lemparan bantal tadi.
"Lagian berisik aja lo berdua!" Kesal Bagas
"Emang ada apaan sama tuh cewe?." Tanya Bagas.
"Gue abis marah marahin tuh cewe"
Balas Ervano sambil menyenderkan kepalanya disofa dan menatap langit langit basecampnya."Salah apaan tuh cewe lo marah marahin?"
Bagas menautkan alisnya menatap Ervano bingung."Dia ceramahin gue karna tadi gue berantem disekolah, gue kebawa emosi. Dia pake bilang bilang gue pecundang yang lari dari masalah lagi, Apa coba maksudnya?!"
Kesal Ervano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Vano [Selesai]✔️
Novela JuvenilKetika hadirnya menghapus sebuah luka,dan menggantikannya dengan tawa. Seperti pelangi yang datang setelah mendung. Percaya, Bahwa akan ada kebahagiaan setelah tangisan. Tapi apa kau tau, Pelangi itu hanya bersifat semantara? Ini kisah tentang Nadin...