Setelah selesainya Alvin membawakan lagu dengan judul "pemuja rahasia" Dari sheila on 7 yang mendapatkan sorakan ramai dari seluruh siswa.
Kini acara sudah selesai dan seluruh siswa sudah menempati tendanya masing masing."Febyyy ayoo ica udah ngantuk bnget ini" Ica menarik lengan Feby.
"Ya kalo ngntuk ya tidur,ribet amat" Balas Feby
"Ica kan takut kalo tidur sendiri" Ica memanyungkan bibirnya beberapa senti.
Feby menghembuskan nafas pelan "ck.yaudah ayo,Nad lo mau ikut ketenda? Atau masih mau diluar?""Lo berdua duluan aja deh,gue masih mau diluar"
"Tiati lo diseret setan tau rasa". Kekeh Feby.
"Sebelum tuh setan seret gue,udah gue seret dulu" Ucap Nadine."Oh iya gue lupa kan setan sama lo masih sereman lo ya Nad" Feby dan ica tertawa lalu berlari meninggalkan Nadine.
"Eh kampret ya lo berdua"
Kesal NadineNadine pun berjalan jalan diarea camping,menghirup udara malam yang terasa sejuk dan begitu tenang.
Hingga akhirnya,mata Nadine teralih kepada sosok dua orang laki laki yang terlihat sedang duduk dengan raut wajah yang bisa dibilang serius."Ekhemm" Deheman Nadine menghentikan obrolan mereka tadi.
"Eh prima,dan_".
"Gue Farhan". Ucap laki laki itu yang bernama "Farhan hermansyah" menjulurkan tangan pada nadine.
Oh jadi ini yang namanya Farhan -Batin Nadine
"Oh ya gue Nadine". Nadine membalas uluran tangan farhan.
"Gue udah tau ko" Farhan tersenyum dan dibalas anggukan oleh Nadine.
"Gue boleh gabung?" Tanya Nadine.
"Bolehlah,apa sih yang ngga buat Nadine yang cantik". Prima menaik turunkan sebelah alisnya dan dibalas toyoran oleh Farhan
"Yee sa ae lo kang cimol". Timpal Farhan.
"Etss!! Gue udah ganti profesi ya asal lo tau" Ucap Prima menyela.
"Jadi apaan?". Tanya farhan.
"Kang bastus". Balas Prima yang dibalas gelak tawa oleh Nadine dan Farhan.
"Udah udah, lo berdua sebagai kang bastus dan kang cilok harusnya bersatu dong jangan pada ribut". ucap Nadine yang diselingi dengan gelak tawa.
"Yee lo mah Nad,yakali gue yang cakep nya ngalahin jastin biberr lo bilang kang cilok sih" Kesal farhan
"Pede banget lo,kasian gue sama justin biber kalo dia disamaain makhluk kaya lo"
Timpal Nadine yang membuat gelak tawa mereka kembali."Eh btw,tadikan lo berdua serius banget tuh ngobrolin apaansih?" Tanya Nadine penasaran yang membuat prima dan Farhan sontak bertatapan.
"Yee malah tatap tatapan lagi, pada baper tau rasa lo berdua" Celetuk Nadine asal.
"Dih amittttt".
Ucap farhan dengan ekspresi jijik.
Primapun menoyor farhan"Dih lo pikir gue mau"
"Eh tapi maap deh kalo misalkan gue keliatan mau ikut campur banget sama pembicaraan kalian tadi" Ucap Nadine tidak enak
"Gapapa Nad,lagian ini juga ada sangkut pautnya sama lo juga Nad,dan lo juga mungkin harus tau".
Ucap Prima yang membuat Nadine menatap prima heran."Gue?"
Tanya Nadine."Mungkin lebih tepatnya Ervano". Ucap Farhan.
"Ervano? Kenapa?" Tanya Nadine
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Vano [Selesai]✔️
Teen FictionKetika hadirnya menghapus sebuah luka,dan menggantikannya dengan tawa. Seperti pelangi yang datang setelah mendung. Percaya, Bahwa akan ada kebahagiaan setelah tangisan. Tapi apa kau tau, Pelangi itu hanya bersifat semantara? Ini kisah tentang Nadin...