Car free Day🌞

107 31 88
                                    

-yang dimulmed:)
Pacar author❤️

Happy Reading🍃🍃

Gimana anak ayam! enak gak?

Kini Sehun, Ara, dan Dio, sedang sarapan. setelah melewati perdebatan panjang antara kedua kakak adik itu akhirnya mereka menjatuhkan pilihannya ke menu nasi uduk langganan sehun, lain halnya dengan Ara yang ikut alur saja.

"Hehe.. lumayan sih"sahut Ara sambil menyuapkan sesendok nasi di mulutnya.

"Na.. ini namanya nasi uduk bang atta.. langganan keluarga gue dari dulu, soal rasa jangan ditanya... beuh.. nampol"cerocos sehun menjelaskan.

"Apaansih hun hihihi"lirih Ara sambil mengulum senyumnya.

"Oya tapi!... yang jualan bukan bang atta halilintar loh ya, beda! orang... entar lo komen di chennel YouTubenya pesen nasi uduk lagi, bisa-bisa dibully satu Indonesia na.. wkwkwk"tukasnya lagi, hal ini membuat ara semakin tergelitik, konsentrasinya mendadak ambyar.

"Hehe.. ya nggak lah, ada-ada aja"sahut Ara singkat yang kembali fokus, diikuti oleh sehun, namun saat mereka sedang fokus dio malah....

"Emang dabestt nasi uduk bang atta ini...... syeeddaaaapppp pokoknya!! "pekik Dio kegirangan, sontak hal ini membuat Sehun berdecak sebal lantaran malu dengan tingkah Dio, bagaimana tidak, ditengah ramainya peserta car free Day yang mampir ke booth bang atta, eh adiknya malah jejeritan.

"Kayak gak pernah makan nasi uduk aja"gerutu Sehun dalam hati sambil melirik tajam kearah dio yang gaya makannya khas orang kelaparan 2 hari tak diberi makan.

"Bukan adek gue pokoknya"tukas nya lagi dalam hati.

"Apa kak? Malu ya gue jerit-jerit? Hahahaha... Emang enak kok nasi uduknya...yakan kak ara"pekik Dio sekali lagi yang membuat Sehun tambah ilfeel, demi apapun Sehun sekarang ingin sekali menggantungnya ditiang bendera, dasar adik lucknut pikir Sehun.

Setelah mereka ber 3 Selesai sarapan, kini mereka melanjutkan keliling area sambil melirik-lirik jajanan, siapa tau ada yang enak lagi. Ara yang sedari tadi diam kini mulai membuka suara..

"Emangnya setiap hari minggu selalu rame gini ya hun"tanya Ara yang masih fokus menoleh kanan-kiri. "Iyalah... banyak keluarga, pasangan yang sengaja dateng atau memang mereka jogging, mayan kan abis cape terus ngisi perut"cerocos sehun yang hanya dibalas anggukan oleh Ara.

"Kak sehun.. foto dulu yuk, biasanya kan kalo sama bunda kita fotoo"celetuk Dio sambil membuka icon kamera diponselnya.

"Ayuk na.. ikutan foto"ajak sehun menggenggam pergelangan tangan Ara.

"Fotoin gue dulu ya kak.. nanti gantian"ujar dia sambil memberikan ponselnya kepada sehun.

"1.. 2.. 3 cekrek.

"Sekali lagi dek..

1.. 2.. 3 cekrek..

"Ih mau liat kak"seru Dio sambil merebut ponselnya asal, sehun hanya bisa mengelus dada sedangkan Ara sedari tadi hanya menahan tawanya, lagi-lagi kaka beradik ini membuatnya merasa gemas.

"Bagus!!! Sekarang gantian kakak sama kak ara"pekik Dio memberi instruksi kepada sehun.

Ara menghela nafasnya pelan, dirinya harus mengikuti alur karena perjanjian konyolnya tadi pagi dengan sehun, lagian siapa suruh sih? peluk-peluk sehun seenaknya. Ara hanya bisa pasrah, toh hal ini juga nggak terlalu buruk baginya.

Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang