Sehun Long sleep🛏️

62 22 52
                                    

Happy Reading 🍃🍃


Hari ini perwakilan osis SMA pelita akan menjenguk Sehun di R.S. Diantaranya ada Bima, Bayu, Cindy, Zahra, Laura, Gita, Keysha dan Luna.

Mereka datang berpencar, lantaran tidak ada kesepakatan untuk naik kendaraan dari pihak sekolah.

Yang pertama datang yakni Bima dan Luna, Luna lebih dulu memasuki lift sedangkan Bima lebih dulu bertanya dimeja informasi, dasar ciwi gak sabaran begitulah kata Bima.

"Loh kak Galang, ngapain disini?"tanya Luna yang tak sengaja bersimpangan dengan Galang, "Lah... Luna ya?"jawab Galang yang kaget bahunya ditepuk oleh Luna.

"Ih jahat, masa gak inget... oiya kak, ruangannya kak Sehun dimana"tanya Luna to the point, "em... Sehun masih di ruang ICU, belum sadar soalnya"sahut Galang
Yang hanya dibalas anggukan oleh Luna,

"Kak Galang! kak Chanyeol udah sadar"pekik Dio yang tiba-tiba berlarian kearah mereka

Luna yang mendengar pekikan Dio langsung menatap mata Galang seolah itu kode "jelasin dong".

Galang hanya menggaruk tengkuknya kikuk, sesaat sesudahnya Dio malah mengajak Luna berkenalan, "hai kakak cantik, namanya siapa"ujar Dio yang mengulurkan tangannya.

Hal ini sontak mendapat tatapan tajam dari Galang, bisa-bisanya ditengah kecemasannya perihal Chanyeol, si Dio malah menggoda Luna. Shiit pikirnya.

"Eh, nama gue Luna"sahut Luna sambil mengulurkan tangannya juga. Ditengah asyiknya Dio menjabat tangan Luna, Bima datang yang langsung...

"Eh... eh apa-apain ini"pekik Bima yang langsung menarik tangan Luna, Dio yang kaget refleks melepaskan tangannya dan langsung bersembunyi dibalik badan Galang.

"Baru aja... ditinggal sebentar, udah menel-menel ya sama cowo lain"ujar Bima menatap Dio sinis, hal ini membuat Galang terkikik geli. Bagaimana tidak?

Bima yang dulunya dianggap banci, lunglai, letoy, kini berubah menjadi seorang yang sangat possesif kepada pacarnya, ya! Laluna Grace dan Byun rabimanyu resmi pacaran 2 hari yang lalu. Namun mereka belum berani mengumbar hubungannya didepan umum.

"Apaan lo Lang, malah ketawa gajelas"ujar Bima yang kini balik menatap Galang. Galang yang merasa ternotice langsung mendekatkan diri ke Bima lalu menepuk bahunya, "nah... ini baru cowok bro, salut gue sama lo"celetuk Galang yang membuat Bima tertegun, benarkah Bima mirip masculin sekarang?

Sedangkan Luna dan Dio saling bertatapan, seolah tak mengerti apa yang dimaksud Galang, Luna membuka suara. Namun saat baru membuka mulutnya, Galang dan Dio lebih dulu hengkang dari tempat itu.

"K--
"Yaudah kalo gitu, gue sama Dio balik dulu".

Setelah kepergian Galang dan Dio. Luna hanya diam tak bergeming sambil terus berfikir maksud dari "kak Chanyeol udah sar" apakah itu?

Yang mana tingkahnya itu membuat Bima terpaksa harus merangkul pundaknya, sontak hal ini membuat Luna tercengang.

"Ka-k?
"Udah ayuk, gue tau ruangannya Sehun.

Mereka berjalan gontai menaiki lift, menuju ruang ICU, tempat Sehun berada.

🍑🍑🍑

Ara sedang menatap Chanyeol yang mulai siuman setelah semalaman tertidur panjang akibat reaksi bius yang dokter berikan.

"Chan? bisa denger gue gak"lirih Ara yang suaranya sangat parau, akibat terlalu banyak menangis. Chanyeol bisa mendengar Ara, namun mulutnya seakan kaku untuk mengeluarkan sebuah jawaban.

Mengangguk pun rasanya berat sekali, alhasil Chanyeol hanya bisa mengedipkan matanya sebagai isyarat bahwa dia mengerti.

"Chan... hiks, sakit banget ya? maafin gue ya"lirih Ara yang mulai terisak lagi, ah iya! gadis itu selama seminggu ini selalu saja membuang air matanya. Kesedihan seakan tak pernah ada habisnya, Sungguh Miris.

"Nan-ti, kalo kak Sehun ud-ah sadar, gue bakal jelas-in semuanya"tukasnya lagi yang membuat Chanyeol berkaca-kaca, "gue capek Chan"lirih Ara lagi, detik dimana air mata Chanyeol tak mampu lagi terbendung.

Dia meneteskan cairan bening dari sudut matanya, Ara yang masih terisak disamping nya dan 2 orang lelaki mengawasi dari balik jendela kaca yang berada diruangan Chanyeol.

"Kak... sebenarnya ada masalah apasih kak Chanyeol? kakak Gue sama kak Ara"tanya Dio yang tak Galang indahkan, "gila boy... dikacangin"tukas Dio lagi yang merasa dirinya terkacangi.

Ara yang menyadari Chanyeol juga menangis, buru-buru dia menghapus air matanya. Dia sama sekali tak ingin membuat orang menangis karena melihat lukanya.

Perlahan dia tersenyum getir kearah Chanyeol sambil mengucapkan, "semua ini bakal ada akhirnya kok Chan... gue bakal jelasin sejelas-jelasnya sama kak Sehun"lirihnya yang langsung dibalas kedipan mata oleh Chanyeol.

Dilain tempat, bunda Kayla sedang menangis lantaran mendengar penjelasan dokter yang begitu menyayat hatinya, bagaimana tidak?

-Flashback on-


"Baiklah, dengan saudari Kayla ibu kandung dari saudara Sehun Giovanno, saya akan menyampaikan hal yang sangat penting... mohon jangan memotong pembicaraan saya dulu sebelum selesai ya bu, oke"ujar dokter Hendra yang menangani Sehun, "oke dok"sahut Kayla singkat.

"Saudara Sehun kemungkinan akan mengalami koma kurang lebih sekitar 2-3 minggu oleh karena itu, saya menghimbau untuk ibu segera mengurus administrasinya. Sebagai dokter yang menangani, saya akan selalu mengecek secara teratur kondisi saudara Sehun setiap harinya sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi kalo misalkan ibu mau pulang kerumah... ya silahkan. Jika ada kabar terkini, pihak rumah sakit pasti akan mengabari anda"jelas dokter Hendra kepada bunda Kayla.

Sesaat tubuh Kayla menegang, benar-benar syok dengan apa yang dikatakan dokter barusan. Sehun koma? yang artinya Kayla tidak akan bertutur sapa dengan anak sulungnya itu.

-Flashback off-

"Tante, yang sabar ya"ujar Luna yang duduk disebelahnya, mereka sedang berada diluar lantaran pengunjung keruangan itu sangat dibatasi, tidak hanya jumlah tetapi jam kunjungnya juga sangat ketat.

Lain dengan Bima yang berada didalam ruangan itu dengan menggunakan outfit lengkap yaitu jubah steril, masker mulut dan penutup kepala. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan ruangan itu.

Saat baru memasuki ruangan itu, keringat dingin mendadak bercucuran disekujur badannya. Melihat Sehun yang terbaring lemah tak berdaya, dilengkapi banyak kabel yang menempel pada bagian kepala maupun hidung, benar-benar membuat dadanya seolah tercabik.

Perlahan, Bima melangkahkan kakinya menuju kasur itu, lalu duduk dikursi yang tersedia disana, "Bro... cepet sadar dong, gue kangen sama tingkah konyol lu, bacotan lu pas ngatain gue banci hahaha... eitsss itu dulu bro, sekarang gue udah punya doi, mau tau gak siapa? temennya doi lo hahaha... diem-diem aja ini mah soalnya yang lain belum gue kasih tau hahaha"cerocos Bima yang tertawa hambar sambil memegangi tangan Sehun, "pokoknya... cepet sadar ya bihunku, tar kita beli Wine deh, gue yang traktir"tukasnya lagi yang sesudahnya menghapus air mata disudut matanya.

TBC...

Welkombek🙂😍
setelah kemaren
author gak up!!!

Kepo? Next ya besok❤️
Insya allah;).
Pokoknya Stay tune❤️

Jangan lupa vomment❤️
See you next chapter 🍃🍃

Published:30/maret/2020




Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang