Happy reading🍃🍃
"Bunda, Sehun berangkat duluan ya... ada kepentingan soalnya".
Tak seperti biasanya, hari ini sehun berangkat sangat pagi, bahkan dio saja belum selesai menjalani ritual mandinya, di meja makan hanya ada kayla-bundanya yang sedang menyiapkan sarapan, tanpa menanyakan banyak hal, kayla hanya mengangguk tanda mengiyakan.
"Hati-hati ya kak... bunda berangkat kayak biasanya"lirih kayla sembari mengelus lembut rambut putranya yang sedang mencium punggung tangan nya.
Kalian tahu apa rencana sehun hari ini? Seperti biasanya, dia akan menjemput anak ayam, tapi mulai hari ini dia akan menjemput kerumahnya langsung, metode ini dianggap sebagai jembatan pendekatan antara dirinya dan kakek ara, jika sewaktu-waktu, sehun mengajak Ara main lalu minta ijin kepada kakek, pasti dijinin. Iyalah pasti orang udah kenal deket pikir sehun.
Oiya pagi ini rambut sehun masih sama, berwarna oren terang, tanpa menunggu apa-apa lagi, sehun melajukan motornya membelah sepinya ibu kota, wajar. Jam masih menunjukkan pukul 6 lebih 15 menit, ah lelaki itu. Iya sehun. Jika sudah berkeinginan tidak ada yang bisa mengganggu nya.
Lain hal nya dengan sehun yang sudah otw menuju rumah ara, Ara sendiri bahkan masih tidur, seperti terserang virus kemageran (bukan Corona loh) , dirinya sama sekali tidak ingat bahwa hari telah pagi ditambah hari ini merupakan hari senin dimana waktu jam masuk lebih cepat dari biasanya karena
melaksanakan upacara rutin setiap hari senin.Tok.. tok.. tok..
"Non, bangun!!!! sudah pagi"pekik bi surti yang mengetuk pintu kamar ara. "Nooon"
Namun sama sekali tidak ada jawaban.
Ting nong...
"Siapa tuh pagi-pagi gini"gumam bi surti dalam hati.
Ting nong..
"Tunggu sebentar"pekik bi surti dari dalam
Bel berbunyi yang tandanya ada tamu, bi surti awalnya takut lantaran tidak biasanya ada tamu datang jam segini, kalo ada juga biasanya membuat janji dulu kepada tuan siwon-kakek Ara, bi surti berlarian menuruni anak tangga menuju ruang tamu lalu membuka pintu, dan benar ternyata ada tamu.
Bi surti yang melihat dari monitor diatas pintu seperti mengenali wajah tamu itu..
"Oh iya... itukan den ganteng yang pernah kesini"Dengan sigap, bi surti langsung membuka kunci dan terbukalah pintu itu menampakkan seorang pria Tampan berpostur tinggi besar berbadan atletis namun... berambut orange? Bi surti mengernyitkan dahinya. "Loh den?
"Eh apa kabar bi... saya sehun giovanno, temennya ara yang pernah kesini"ujar sehun sambil tersenyum manis ke arah bi surti.
"Duh si den... ganteng banget"gumam bi surti dalam hati.
"Oh.. iya saya sudah inget kok, silahkan masuk dulu den".Bi surti menyuruh agar sehun masuk dulu kedalam rumah, setelah sehun menceritakan maksud dan tujuannya kerumah ara, akhirnya bisa surti medapat ide cemerlang yaitu...
"Anak ayam..!!!! Kebakaran!!!"pekik sehun tepat ditelinga ara. "Mana mana mana"sahut Ara yang terlonjak kaget dan langsung berdiri melompat dari kasur nya.
"Hahahahahahaha"
"Ih sehun!! Apa-apaansih!!!"pekik Ara yang langsung memukuli dada bidang milik sehun.
"Awh.. awhh sakiit, hahahha.. akhirnya lo bangun juga.. buruan gih mandi, udah siang"lirih sehun sambil menahan tawanya.
"Lo ngapain sih kesini segala"gerutu Ara yang belum puas dengan amarahnya "udah buruan mandii!! Anak ayam"pekik sehun lagi
![](https://img.wattpad.com/cover/210390177-288-k527171.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Curious About You (ON GOING)
Teen Fiction"Anak ayam, kapan lo mau berubah!" "Berhenti ngatur hidup gue! Sebuah misi rahasia yang harus dijalankan oleh Sehun Giovanno, Merubah penampilan dan kepribadian seorang badgirl yang notabenenya adalah cucu pemilik sekolah, 1001 cara dan usaha tel...