Older cousin👦🏻

69 21 51
                                    

Happy Reading🍃🍃

"Halo Kak Bryan, jemput gue... gue mau ulangan",
"Oke tal, tunggu bentar... gue mau otw nih"

Pagi tadi Ara mendapat informasi dari Luna, bahwasannya seluruh murid kelas 10 diwajibkan mengikuti mid semester pertama, hal ini sebagai tolak ukur penguasaan materi, kata bu tisa wali kelasnya.

Alhasil, mau tidak mau, Ara harus mengikuti ulangan tersebut. Padahal semalam dia sudah berencana, dia akan absen saat ulangan, lalu selanjutnya saat situasi sudah mulai normal kembali barulah dia mengambil ulangan susulan.

Ara yang tadi pagi bingung terkait masalah seragam, akhirnya dia menjatuhkan pilihan akan meminjamnya kepada Luna dan berganti seragam disekolah. Jadi siang ini dia tetap memakai pakaian yang kemarin. Hoodie berwarna baby pink dan rok nude selutut.

Tak lupa sebelum dia benar-benar beranjak keluar dari rumah sakit, dia sempat mengabari Galang lalu meminta agar bertukar jaga dengannya. Untungnya Galang orangnya baik jadi dia menyetujui permintaan Ara.

Kini Ara menunggu didepan halte bus yang berada didepan rumah sakit. Katanya sebentar lagi kakak sepupunya akan datang.

Namun siapa sangka... Bryan mendadak ditelfon oleh dosennya, alhasil dia meminta tolong kepada adiknya yang hari ini melaksanakan Try out, karena kelas 12 juga.

Bryan yang genting, lantaran saat ini posisinya dia sedang berada dalam ruangan dosen. Akhirnya Bryan hanya meminta tolong melalui via chat.

Bryanganteng
P

Fafakboi
Uy

Bryanganteng
Fa! Jemputin adek sepupu lo sana. gue lagi sibuk, tolong ini mah... tar gue kirimin alamatnya lewat chat. Tolong ya adekku yang paling ganteng!

Fafakboi
Y

Bryanganteng

|Read|

Bryan merasa jengkel, melihat jawaban terakhir adiknya yang benar-benar menguji kesabarannya.

Bagaimana tidak? dirinya sudah mengetik panjang kali lebar namun hanya dibalas 1 huruf saja, oh shitt... adik bangsat, Pikir Bryan.

Setelah menyuruh adiknya menjemput Ara, kini Bryan gantian mengirim Ara pesan yang isinya, agar dia tidak menunggu dirinya. Karena bukan Bryan yang datang, melainkan orang lain. Yakni isi pesannya...

Talirafia
Tal, yang jemput lo bukan gue... soalnya dosen gue tiba-tiba nyuruh keruangannya, jadi yang jemput lo adek gue... si Fafa, lo gak tau dan gak kenal, tar kalo ada waktu gue jelasin. Hati-hati ya! Adek gue fakboi soalnya.

Seperti itulah seorang Bryan, dia yang notabenenya adalah anak maka Bryan selalu membiasakan diri mengetik tanpa disingkat, ya walaupun kalimatnya tidak baku. Yang penting dapat dimengerti oleh semua orang.

Sebenarnya bukan masalah dapat atau tidak dimengerti, melainkan isi balasan orang yang menerima pesan. Contoh seperti Ara sekarang, yang hanya membalas...

Talirafia
Oh

Hal ini semakin membuatnya naik darah.
"Gak si fekboi, gak si jamet sama aja gesreknya, jarinya gada akhlak"gerutu Bryan yang musuh-misuh sambil menatap layar ponselnya.

Dilain tempat, Aska sedang berpamitan dengan pacarnya lantaran dia harus menjemput kakak sepupunya. Jika bukan karena rasa kasian dengan kakaknya--Bryan, mungkin Aska tidak akan mau melaksanakan perintah kakaknya.

Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang