Sadnight🌙

64 11 50
                                    

-jangan lupa diplay yang dimulmed🙂☹️-

Happy Reading🍃🍃

Tingnong... tingtingtingnong...

"Lang... bu-ka pintunya"
"Lang!

Tingnong... tingting... nong...

Berulang kali Sehun menekan bell apartemen Galang namun sama sekali tidak ada jawaban. Sedari tadi dia terus memegangi kepalanya dan sesekali menjambak paksa rambutnya. "Laaaaang"pekiknya sekali lagi, yang mana pada akhir kalimatnya dia jatuh pingsan didepan pintu apartemen Galang.

Kini, jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Setelah semalam Sehun pergi kerumah Ara. Lantaran hatinya yang semalaman dipenuhi perasaan kecewa dan nafsu setan, akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke sebuah Club yang letaknya tak jauh dari apartemen Galang.

Sehun bukan peminum yang kuat. Tapi semalam, dia telah menghabiskan 10 botol alkohol. Sangat diluar kendali, terlebih kondisi kepalanya yang belum sepenuhnya pulih akibat operasi besar yang dijalaninya beberapa waktu yang lalu.

Hal ini sama sekali tidak Sehun pikirkan, yang ada dipikirannya adalah... mampu melupakan segala jenis luka yang dia rasakan sekarang, gila. Ini memang gila, tapi apa boleh buat semuanya sudah terlanjur.

Setelah 2 jam Sehun tergeletak didepan pintu apartemen Galang, seorang satpam keamanan yang tak sengaja melihatnya.
"Duh... si mas, ngapain dah malah rebahan dijalanan, kayak gak ada tempat lain aja"ujar satpam sambil merangkul pundak Sehun. "Bau alkohol lagi"tukasnya lagi.

Pak satpam itu langsung membawanya ke sebuah urgent room diapartemen elite milik Galang.

Sesampainya disana, Sehun dibaringkan pada sebuah sofa panjang yang telah disediakan. "Mas, saya tinggal dulu ya... mau tugas lagi soalnya"ujarnya dan langsung hengkang dari tempat itu.

                 🍑🍑🍑

Pagi ini hujan masih mengguyur wilayah ibu kota. Membuat Aska sangat mager untuk beranjak dari kasur empuknya apalagi pergi kesekolah, tapi percuma saja dia pergi sekolah yang dia dapat bukan ilmu melainkan hanya cemoohan dan hinaan tak berakhlak dari para biang gosip sekolah.

Padahal kan mereka belum tahu kebenarannya. "Emang dasar mulut sampah"begitulah kata Aska saat mendapati banyak spam komentar diakun Instagram pribadinya.

Lain halnya dengan Ara yang semalaman tidak tidur.
Rindu, satu kata yang mendeskripsikan perasaannya sekarang. Rasanya seperti mimpi, baru kemarin dirinya senang mendapat kabar bahwa sang pujaan telah sadar dari tidur panjangnya.

Yang mana menurut informasi yang didapat dari Dio, bahwasanya Sehun selalu memanggil namanya.

Ara baper, sangat baper... Ingin rasanya dia mendatangi Sehun lalu memeluknya erat dan berjanji akan membantunya berjuang melawan perjodohan itu. Mencari cari agar bisa keluar dari masa-masa sulit ini, mengumpulkan segala cara untuk membuktikan kebenaran itu.

Namun sayang, Ara terlalu egois. Dia lebih memilih pergi meninggalkan Sehun sendirian. Dia melupakan segala perjuangan Sehun yang telah membuatnya bahagia, dan berada dititik sejauh ini. Ara menyesal.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang