Road to change👣

74 27 65
                                    

Happy Reading🍃🍃

"Araaaaaaaaaaa"pekik Luna yang berlarian menghampiri Ara tanpa rasa malu.

"Ada apasih peluk-peluk"lirih Ara yang terkejut lantaran Luna tiba-tiba memeluknya, seakan takut kehilangan.

Banyak siswi sekelasnya yang mendekat ke arah mereka berdua, Ara berkerut samar, sebenarnya ada apa?

"Agatha lo gapapa kan?

"Gila sih...untung lo selamat.

"Agatha untung ada kak sehun.

"Huft, kita semua takut.

Ara tertegun, setelah mendengar salah satu siswi mengucapkan.. "untung Agatha gak jadi korban pembunuhan kemarin sore, ih serem banget sih"

Dia mulai mengerti, ternyata berita tentangnya yang kemarin sore hampir terbunuh telah tersebar luas ke penjuru sekolah,

bahkan menjadi trending topic diakun twitter pribadi SMA pelita yang telah dibaca lebih dari satu juta pengguna, yang lebih parahnya Ara tak tau terkait pemberitaan itu,
Lantaran semalaman dia sama sekali tidak mengecek ponselnya.

Tak lama setelah itu, beberapa polisi datang diikuti oleh beberapa mobil serba hitam, polisi beserta rombongannya langsung menuju kelas 10²ips yang mana...

"Minggir-minggir woii pakpol ganteng mau lewat"teriak agam dan doni yang menginstruksikan agar seluruh teman-temannya yang berada didepan pintu untuk sedikit bergeser.

"Ra.. itu pakpol pasti mau meriksa ruangan kita, ih untung lo gak kenapa-kenapa"ujar luna yang semakin memperat pelukannya disertai air mata buaya. "Ih luna.. apaansih, gue gak kenapa-napa"sahut Ara yang mulai sesak akibat pelukan luna.

"Tau tuh sih luna, lebay banget!!! Orang Ara aja bilang gapapa dih"cibir Doni yang setelahnya bertos Ria Kepada Agam. "Tul betul Don, ciwi-ciwi mah gitu, suka lebay sendiri"sambungnya mengkompori.

"Diem sih lo Gam, Don, orang lagi sedih! Malah dikatain lebay! Coba kemaren kalian berdua aja yang mau dibunuh, ikhlash gue"pekik keysa yang memanas, dilanjutkan oleh Gita yang "baku hantam aja kita yok!! Dasar cowok, beraninya kok sama cewek, hu banciii.

"Eeehh udahh!! Kok malah jadi ribut sih"gerutu Ara yang merasa pendengarannya terasa panas "lo juga luna, gue gapapa kok jangan terlalu dipikirin"tukasnya lagi menoleh kearah luna.

"Dahlah off, baperan"cibir Doni yang diikuti Agam "gitu aja baper, ga asik" mereka hengkang dari depan kelas karena tak tahan dengan omelan para betina yang katanya pantat tipis alias baperan.

"Permisi, Apa ada yang bernama Agatha narasya"ujar salah satu polisi menghampiri rombongannya

"oh ini pak, yang namanya Agatha "jawab Luna yang reflek melepaskan pelukannya disertai senyuman dan sedikit kedipan mata, Luna berperilaku demikian lantaran melihat pakpol itu yang cukup tampan istilahnya sih luna sedang "cuci mata"

Ara dan yang lainnya langsung menyindir secara halus.
"Masih pagi wuy... hem"

"Tadi mah sedih-sedihan.. hemm"

"Ada yang gatal tapi bukan ulat bulu.. hemm"

"Apaansih kalian hehe!! .. pak, ini temen saya yang namanya agatha.. maafin yang lain ya pak, merek--

"Baiklah, mari ikut saya"
"Iya pak"sahut ara yang menahan tawanya.

Belum sempat luna menyelesaikan kalimat, sudah terlebih dahulu dipotong oleh pak polisi yang langsung beranjak pergi dari hadapan mereka , sontak hal ini membuat gita dan keysha tertawa terbahak-bahak dan mulai mengejek luna lagi.

Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang