Mission-Day 6🍭

81 21 70
                                    

Happy Reading 🍃🍃

"Hun... tumben berangkat sendirian, mana bini lo"ujar Aska yang sedang memarkirkan motor nya "gatau.. lagi ngambek, gara-gara semalem gak dikasih jatah"sahut sehun dengan santainya.

"Eaaak hahahahahaha"

Aska dan sehun tertawa terbahak-bahak, aska yang iseng membawa kata "bini" sedangkan sehun yang otaknya juga bisa geser diwaktu-waktu tertentu. Kocak.

"Gue seriusan anjir, mana si rambut Pink itu"tanya aska yang mulai serius, sehun hanya mengendikan bahunya, pasalnya Sehun juga tidak tau peredarannya.

"Makanya hun, buruan lagi jadiin.. lo mah kelamaan, mayan body mulus gitu"celetuk Aska yang diakhirnya mengedipkan mata, hal ini sontak membuat Sehun ingin mencubit Aska, namun Aska langsung ngacir pergi sambil menjulurkan lidahnya "wlee😛"

"Emang bener, si bocah satu itu ga waras"ujar Sehun yang menyaksikan Aska berjalan gontai meninggalkannya.

"Tenang aja, lampu hijau udah nyala kok, langsung gue halalin juga bisa"tukasnya lagi sambil cengengesan seperti orang gila.

"Hun, kayaknya bahagia banget nih?

Suara Gina yang kini berjarak beberapa langkah darinya membuat lamunan sehun buyar, mengganggu saja kata sehun.

"Eh...egk, hehe iya nih gin"sahut sehun yang terkejut dengan kehadiran Gina.

"Ow gitu, emangnya ada apa "tanya Gina kepo, namun pertanyaan itu malah diabaikan oleh sehun "udah yuk, masuk kelasnya barengan aja"jawab sehun sambil berjalan mendahului Gina.

"Sabar-sabar gini, susah banget sih deketin lo hun.. huft"gumam Gina yang matanya mulai berkaca-kaca.

Selang beberapa menit, Gina jalan mengikuti sehun, tanpa sadar ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

               🍑🍑🍑

Luna yang baru saja memasuki kelas, yang kelihatannya sehabis lari terbirit-birit, nafasnya ngos-ngosan, Ara yang melihat langsung menyodorkan sebotol air mineral yang dia bawa.

"Makasih raa, lo emang sahabat gue yang paling baik"ucap luna sambil menarik botol itu. "Pelan-pelan mbak minumnya!"sindir ara yang merasa luna terlalu kasar meneguk air itu, bukan apa-apa takutnya luna tersedak, kan nggak lucu.

"Hehehe iya bosku.. By the way, tumben banget lo jam segini udah dikelas"tanya luna yang menatap heran temennya itu.

"Ya suka-suka gue lah, lagi pula hari ini ada pr kan? Gue belum selesai"tukasnya lagi sambil memutar bola matanya malas.

Lagi-lagi luna menatap heran gumpalan daging yang ada didepannya, tak seperti biasanya, sifat Ara kini sedikit demi sedikit mulai ada berubah?

Biasanya dia tak pernah mengerjakan pr namun hari ini, entah mendapat hidayah mana,

Ara sedang menulis lembar jawaban hasilnya sendiri dan yang lebih ketara, biasanya dia akan masuk kelas setelah guru mengucapkan salam walaupun sebenarnya dia nongkrong dulu ditaman belakang, namun hari ini, dia sudah berada 20 menit sebelum pelajaran dimulai, Ini sungguh mencengangkan kata luna.

"Permisi"

Seluruh siswa yang berada dikelas menoleh ke sumber suara termasuk Ara dan luna, ternyata suara itu berasal dari kakak osis yang kini berada didepan kelas.

"Itu kak Galang bukan sih ra"gumam luna yang hanya dibalas anggukan oleh Ara.

"Selamat pagi adik-adik, saya Galang galana dari Anggota OSIS, akan menginformasikan kepada seluruh siswa/i yang berada dikelas ini, jika ada yang berminat mendaftar osis, diusahakan pada saat jam istirahat bisa mendaftar langsung ke R.O, dan bagi yang sudah mendaftar sehabis pulang sekolah jangan pulang dulu, apakah ada pertanyaan?" Ujar Galang memberi petuah.

Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang