Just Dreaming😴

81 30 28
                                    

-yang dimulmed itu,
Ekspresi sehun
Setiap ditolak Ara🐣😝

Happy Reading 🍃🍃

Sekarang... Rooftop sekolah jadi saksi bisu antara cinta mereka berdua...

Tik.. tik.. tik..

Oh ternyata hujan turun membasahi badan mereka berdua, sehun dengan sigap melepas jaketnya dan menjadikannya sebagai payung untuknya dan Ara.

"Na... mending ke situ dulu jangan langsung turun"lirih sehun yang hanya dibalas anggukan oleh Ara.

Ditengah gemerciknya air hujan yang turun, Samar-samar Ara mendengar suara yang tidak asing ditelinga Ara, dirinya mengernyitkan dahinya sesaat sesudahnya..

"Non.... bangun!!!!
"Udah jam 7 lebihh!!!! Non!!!

Ternyata itu suara bi surti yang membangunkannya, perlahan Ara membuka mata mencoba mengumpulkan kepingan nyawanya yang terpisah, dengan rasa penasarannya yang telah dipuncak Ara membuka suara...

"Eungg... bibi ada apasih ribut-ribut"Ara mengeliat misuhnya sambil terus mengucek-ngucek matanya yang masih terasa berat.

"Maaf ya non, saya tadi nyipratin air ke muka non, maaf, abisnya gak bangun-bangun sih, liat tuh udah jam setengah tujuh"cerocos bibinya yang mana pada kalimat maaf dia sambil mengangkat jari membentuk "V"

Ara yang semakin bingung dengan jawaban bi surti, kini malah celingak celinguk ke kanan kirinya dan... "Bi, kok saya dikasur? Bukannya tadi saya diatap gedung sekolah ya?

Yang nanya bingung apalagi yang menjawab, bi surti mengangkat sebelah alisnya lalu.. "udah deh non,lebih naik sekarang cuci muka dulu"titah bi surti yang langsung mengambilkan anduk untuk nonanya.

Sambil menatap cermin, Ara berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi semalam tapi otaknya benar-benar sangat lola, hingga dia buru-buru masuk lagi kedalam kamarnya dan meminta penjelasan oleh bi surti. ".. saya tadi ada di atap sekolah sama temen saya, terus kenapa sekarang saya dikamar?"tanya nya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Non. Lupa apa gimana? Semalem kan, abis pulang sekolah... non ngasih saya kotak Tupperware, terus non.. langsung naik ke kamar gak keluar-keluar lagi, nah baru ini saya mau bangunin si non"jelas bi surti yang masih ditatap bingung tak mengerti oleh ara.

"Jadi biii.? Gue yang di atap sekolah itu cuma mimpi?..
"Ya atuh iyalah non, non kan dari semalem tidur"jawab bi surti meyakinkan.

Jika semalem kejadian yang tempatnya diatap sekolah itu hanya sebuah mimpi, berarti... tentang sehun yang mengungkapkan perasaannya, tentang sehun yang mabok, tentang dio yang bangunin sehun, tentang sehun yang berubah cuek, tentang dirinya yang berada diuks dan tentang dirinya yang dimarahi Gina... lalu tentang dirinya yang memeluk sehun diatap? Semuanya hanya sebuah mimpi?

What happend, mimpi tapi berasa nyata dan... kenapaa tokoh utama didalam mimpinya itu harus sehun, dan kenapa sangat panjang sekali mimpinya, kenapa Ara kepikiran sehun sampai terbawa mimpi. Apa ini sebuah lelucon? Atau guyonan alam bawah sadarnya?

Ara yang kini sedang berada dibawah shower rasanya masih shock dengan mimpinya tadi malam, bagaimana bisa, mengapa dan rasanya.. kenapa rasanya begitu nyata pekik Ara dalam Hatinya.

"Untunglah cuma mimpi"

Namun disisi lain Ara bersorak gembira, karena setidaknya dirinya tidak mengorbankan harga dirinya demi memeluk sehun duluan. Ya setidaknya.

Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang