Happy Reading🍃🍃
-yang dimulmed play ya:")
Kalo bisa aktifin subtitel indo 🙂
Jujur, authur nangis nulis chapter ini:") 😭"Ada apa kamu ngajakin aku ketemuan malem-malem begini na? kangen ya..."goda Sehun yang mencolek pipi Ara, "ih apaansih kak"ujar Ara yang tertunduk menatap sepatunya dibawah sana.
Malam itu Ara sengaja mengajak Sehun bertemu disebuah cafe yang tak jauh dari rumahnya, alasannya karena ada hal penting yang ingin dibicarakan.
Berbeda dari biasanya, Ara cenderung diam dan tak banyak merespon apapun ledekan Sehun padanya, dia juga tak banyak menanyakan banyak hal, perbedaan itu terasa amat nyata.
"Jadi gini, tapi sebelumnya tolong dengerin aja ya kak dan jangan kebawa emosi" ujar Ara membenarkan posisi duduknya.
"Emang kenapa sayang? aku dengerin kok"sahut Sehun lembut yang membuat Ara memejamkan mata sejenak lalu menarik panjang nafasnya sesaat sebelum dia mengatakan,
"Jangan temui gue lagi ya kak"lirihnya pelan, "gue tau ini sulit tapi gue mohon kak, jangan temui gue lagi em... jangan pernah nunjukin muka lo lagi depan gue, jauhi gue sebisa mungkin kak"cerocosnya yang langsung mengelap air mata yang mulai membasahi pipinya.
Sehun masih tertegun, mencerna kalimat panjang yang baru saja dia dengar. Kenapa dadanya terasa begitu sesak?
"Gak ada alasan kenapa gue nyuruh kayak gini"tukasnya yang tak bisa membendung lagi air matanya, untungnya posisi meja mereka dipojokan jadi tidak ada yang memperhatikan.
"Anak ayam... kenapa"lirih Sehun membuka suara, yang sedari tadi hanya diam mendengarkan, "kenapa tiba-tiba kayak gini"sambungnya dengan bibirnya yang mulai bergetar, penglihatannya mulai buram akibat cairan bening yang siap meluncur.
Lama, Sehun memandangi langit-langit cafe, Sekuat tenaga menahan agar air matanya tak tumpah, detik dimana Ara mengucapkan "Maaf kak, tapi ini udah jadi pilihan gue dan"Ara menggantungkan ucapannya, membuat Sehun harus menatap sayu gadis yang baru saja mengiris hatinya.
"Dan anggep aja kita gak pernah kenal kak, dan makasih banget buat semuanya, makasih buat satu bulan lebih, makasih udah pernah mengisi hari-hari gue kak"Ara merapatkan bibirnya sesaat sesudahnya, "gue pamit, tolong inget kata-kata gue tadi"tukasnya yang langsung berjalan cepat keluar cafe.
Sehun tak bisa berkata-kata lagi, terlalu perih baginya merasakan semua ini. Ingin rasanya dia menahan, mencekal tangan gadis itu namun,
dia tak mampu. Sehun kembali teringat, tentang ucapan bundanya sebelum dia pergi menemui Ara kesini.
-Flashback on-
"Mau kemana hun"ujar Kayla yang mendekat kerah putranya, Sehun tak merespon dia langsung memakai sepatu dan...
"Sehun berangkat dulu, ass-
"Jangan bilang mau nemui Agatha!Kalimat Sehun terpotong cepat oleh bundanya, detik dimana Sehun menegakan badannya dan melihat kearah bundanya yang langsung berkata, "Jangan temuin dia lagi! kamu itu tunangan Ashila! dia juga udah tau! "pekiknya yang membuat Sehun harus menggertakkan rahangnya.
"Maksud bunda apa, siapa yang udah tau"tanya Sehun dengan nafas sedikit ngos-ngosan, "Bunda udah kasih tau semuanya! kalo minggu depan kamu akan tunangan!"sahut bundanya lantang.
Sehun melirik tajam kearah bundanya, keringat dingin mulai bercucuran membuat Kayla semakin menggertak Sehun,
"Kalo kamu masih mau kesana sih terserah, tapi yang jelas pasti cewek itu akan minta putus!"tukas Kayla yang langsung berbalik badan meninggalkan Sehun yang masih mematung diteras rumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Curious About You (ON GOING)
Teen Fiction"Anak ayam, kapan lo mau berubah!" "Berhenti ngatur hidup gue! Sebuah misi rahasia yang harus dijalankan oleh Sehun Giovanno, Merubah penampilan dan kepribadian seorang badgirl yang notabenenya adalah cucu pemilik sekolah, 1001 cara dan usaha tel...