School Rooftop 🏫

82 29 24
                                    

-itu yang dimulmed..
Siapa yang pelukan?
Cari tahu sendiri ya😉

Happy Reading🍃🍃

-Flashback on-

"Eh.. elo bukannya yang waktu itu sama sehun itu ya?"tanya Gina yang mulai duduk ditepian kasur. "... eh iya kak, kenalin nama saya Agatha"sahut Ara yang mulai memperkenalkan dirinya sambil menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan .

"Ah iya.. gue udah tau nama lo kok, gak usah sungkan"sahut Gina yang menolak diajak berjabat tangan.

"Em.. iya kak

Ada sedikit rasa kecewa dihati Ara, kalo bukan dirinya yang lagi sakit,mungkin Ara juga gak sudi untuk mengajaknya berjabat tangan ya bisa dibilang, jarang-jarang loh Ara bersikap begini.

"Em btw, lutut lo kenapa itu"Tanya Gina yang matanya melirik kearah lututnya uang diperban. ".. oh ini, eheh tadi jatoh dilapangan"sahut Ara dengan senyuman yang tak pernah pudar.

"Ow gitu, cepet sembuh ya..."lirih Gina sebelum akhirnya beranjak pergi dan menutup tirai.

Namun baru beberapa langkah dirinya meninggalkan Ara, Gina berbalik badan dan kini berkacak pinggang didepan Ara. "Ada apa kak"tanya Ara yang bingung melihat ekspresi Gina layaknya orang marah.

"Em.. gapapa, lo.. lo mau tau gak sebuah rahasia"sahut Gina yang menatap Ara tak suka ".. rahasia apa?

Sempat terjadi keheningan diantara keduanya, Ara yang sibuk berasumsi sedangkan Gina yang nampak berfikir lalu...

"Gue.. sekelasnya sehun"ujar gini lantang. ".. oh itu..., terus masalahnya sama saya apa kak"tanya Ara yang masih belum ngeh apa maksud Gina berbicara seperti itu.

"Gue udah sekelas sama dia dari kelas 10 sampe sekarang kls 12 dan..."Gina menggantungkan ucapan nya "gue juga satu rekan osis sama dia"tukasnya lagi

"Dan asal lo tau! ... gue udah lama suka sama dia, pengen deket sama dia, pengen diperhatiin sama dia.. tapi, dia terlalu cuek dan dingin"cerocos Gina penuh penekanan disetiap kalimatnya.

"Hahaahahah"Ara hanya tertawa hambar melihat perubahan ekspresi Gina yang menurutnya sangat lucu, mengapa gadis itu menceritakan perasaannya pada nya? Bukankah seharusnya, Gina ngomong langsung pada sehun. Benar-benar tidak masuk akal pikir ara.

"Ada yang lucu?"tanya Gina yang menatap penuh kebencian. "... enggak kok kak, saya cuma kaget aja liat ekspresi kakak yang mirip pembaca dongeng sebelum tidur"sahut Ara polos yang masih terkekeh pelan.

"Gua.. gak main-main ya!!, gue cuma mau ngasih peringatan, kalo lo... berani deketin sehun lagi, gue bakal beberin ke antro sekolah, bahwa lo...!! Adalah Cucu pemilik sekolah, yang gak punya orang tua sejak kecil alias gak diakuin!!! hhahhahahahahhahaha"Ujar gina penuh penekanan dan diakhir kalimatnya dia tertawa puas.

Hal ini membuat Ara kicep, mengapa Gina harus Tau kalau dirinya tidak memiliki orang tua? Okelah.. jika masalah cucu pemilik sekolah, Ara yakin perlahan juga semua orang akan tahu, tapi jika mengenai orang tua, Ara mohon.. teramat mohon jangan pernah ungkit-ungkit lagi, Sudah cukup rasanya batinnya tersiksa. Mama dan papa adalah kelemahan Gadis rapuh itu.

Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang