Bitter Reality🙃

76 19 92
                                    

-Disaat seperti ini:")
Aku hanya butuh pelukanmu:")
Aku merindukan mu, sangat.
Rasa rindu yang teramat, hingga membuat ku seperti orang gila:(

-Agatha Narasya-


Happy Reading🍃🍃

Gadis itu menyandarkan tubuhnya disana,  lututnya yang seakan bertransformasi menjadi jelly, benar-benar terasa lemas.

Ara lunglai seketika, Gemuruh jantungnya yang semakin tak karuan ditambah cairan putih bening yang terus-menerus mendorong paksa ingin keluar.

Benarkah ini takdirnya? berulang kali Ara menahan liquid bening itu, detik dimana ingatan 10 tahun silam yang kembali mencuat diotaknya.

Ara menangis sejadi-jadinya dengan posisi kedua telapak tangan yang menjadi penutup wajahnya. Bahunya bergetar, seakan kenyataan itu amatlah perih.

Kenapa takdirnya begitu rumit?
"Tuhan... capek"lirih Ara ditengah isakannya. Yang tanpa Ara sadari, sepasang mata sedang mengawasinya dari sana.
"Maafin papa nak"gumam seseorang itu.

-Flashback on-

"Kak, jelasin ke gue siapa Ashila dan ada hubungan apa sama papa gue"ujar Ara yang masih berusaha melepaskan dekapan Bryan,
"Lo tenang dulu tal, gue bakal kasih tau" ujar Bryan yang semakin mempererat dekapannya.

Tidak ada jawaban dari Ara, dia malah menangis yang mana air matanya membasahi pundak Bryan.

"Hem, Sebenarnya... Ashila itu anaknya om William, papa lo"sahut Bryan yang semakin memperat dekapannya.

Saat itu juga tangis Ara semakin menjadi, dia berteriak, namun sangat lirih sampai tidak bisa didengar oleh orang lain selain Bryan.

-Flashback off-

Fakta itu terus mengiang dikepalanya. Kenapa begitu menyesakkan sekali?
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Ara sedang terpuruk ditengah konflik antara dirinya Chanyeol dan Sehun, dan kini malah mengetahui kebenaran tentang Ashila, yang ternyata adalah saudara tirinya.

Jadi yang merebut pacarnya itu saudara tirinya sendiri? Lalu... yang merebut papanya adalah calon tunangan kekasihnya sekarang?

Dan bahkan, Ashila sendiri adalah keponakan pacarnya kak Bryan––kakak sepupunya?
Otak Ara terasa pusing seketika, kenapa semua masalah saling berkaitan?

Ternyata istilah tentang dunia tak selebar daun kelor itu memang benar adanya. Ara masih belum percaya, dia menelungkupkan wajahnya diatas lutut yang sengaja dia tekuk.

"Ra"
Ara mendongakkan kepalanya, dan melihat lelaki yang sangat dirindukannya belakangan ini, lelaki yang selalu memenuhi otaknya, lelaki yang mencuri perhatiannya dan lelaki yang sangat dicintainya.

Sehun Giovanno. Ara sontak memeluk pria itu dan menangis, menangis sejadi-jadinya. Bahunya bergetar menandakan ada beban yang sangat berat dipikul disana, tubuh kekar itu semakin mengeratkan dekapannya.

Hingga detik dimana tangisnya mereda, dia mengingat sesuatu. Dia langsung mendorong tubuh itu dan melihat Galang yang menatapnya penuh tanya.

"Kenapa Ra?

Alih-alih menjawab, dirinya hanya menggeleng pelan lalu kembali menangis diatas tekukan lututnya.

Ara benar-benar seperti orang gila sekarang,
Bisa-bisanya dia berhalusinasi Galang Adalah Sehun. Sedangkan Sehun sedang menjalani operasi diruangannya.

Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang