-jangan nangis ya:')
Play lagu yang dimulmed (!)
Biar makin menghanyati☹️Happy reading🍃🍃
Sore setelah kejadian, Sehun,ara dan galang tidak langsung pulang, melainkan ke kantor polisi dulu untuk membuat laporan,
Walaupun tidak langsung diproses, lantaran harus menunggu hingga besok, tak apa yang penting pelakunya sudah diringkus pikir Sehun.
"Baiklah mas, penyelidikan akan kami lakukan besok, untuk saat ini, anda dan teman anda boleh pulang"ujar pak polisi mempersilahkan Sehun, Ara dan Galang.
Mereka bertiga keluar kantor, Galang yang nampak sedikit bahagia lantaran melihat mood Sehun yang sepertinya sudah kembali, iya kembali karena seorang gadis rambut Pink yang sedari tadi Sehun gandeng tangannya.
"Yaudah hun, gue duluan yaa... kalian berdua hati-hati dijalan"lirih galang yang berbalik badan memasuki mobilnya.
"Iya lang.. makasih ya, udah nyamperin dateng, besok gue kasih traktiran dah"pekik Sehun sambil cengengesan "gue tagih besok janji lo"tukas galang lagi.
Hahahhahahahhahahahahhah
Mereka berdua serempak tertawa lain halnya dengan Ara yang sejak tadi masih merapatkan bibirnya enggan berbicara, kecuali ditanyai hal yang penting contohnya, saat diinterogasi polisi tadi.
"Bye sehunn.. ara"Galang mengklakson, sesaat sesudahnya langsung melajukan mobilnya, menyisakan Ara dan Sehun yang kini....
"Ayuk pulang na... lo pasti capek banget kan"lirih Sehun memandang wajah Ara yang terlihat sangat sembab akibat air matanya tadi.
Tanpa mengeluarkan suara, Ara hanya mengiyakan tanda setuju, Sehun yang detik itu juga langsung memakaikan helm dikepala Ara dan Tumben sekali... Ara menurut diam saat dia pakaikan, biasanya kan harus drama dulu, ah sepertinya mood gadis itu benar-benar bad.
"Siap na, pegangan dipinggang gue ya"lirih sehun yang memegangi tangan Ara lalu melingkarkan ke pinggangnya, Ara masih diam saja tidak merespon atau menolak, dia begitu penurut sekarang.
Sepanjang perjalanan Ara sama sekali tidak banyak omong seperti biasanya , sehun dapat melihat wajah itu di spion motor, Wajah sembab yang berekspresi super datar dan tatapan hambar, ah! Sudah bisa ditebak, Ara masih syok.
Perjalanan dari kantor polisi kerumah Ara memang memakan waktu, Sehun tahu pasti Ara sudah sangat kelelahan, perlahan dia menambah laju kecepatan motornya tanpa Ara sadari namun, Sehun dapat merasakan pegangan Ara semakin erat bahkan tak ada jarak lagi diantara keduanya, andaikan Ara sedang tidak badmood pasti Sehun sudah menggodanya, untunglah.
"Anak ayam udah sampe"lirih Sehun yang menoleh kebelakang dan Ara refleks melepaskan pelukannya. Sehun terkekeh pelan.
Kini mereka telah sampai Dirumah mewah milik Ara, Setelah turun dari motor, Ara langsung berjalan cepat membuka gerbang, sehun mengekori dibelakangnya,
rencananya sehun akan menjelaskan secara jelas dan merinci kejadian beberapa jam yang lalu kepada kedua orang tua Ara namun..."Na... kok sepi banget sih pada kemana?"tanya sehun yang penasaran lantaran setelah pintu dibuka sama sekali tidak ada orang didalamnya.
Ara tak banyak bicara dia langsung berjalan menuju meja makan dan menemukan sepucuk surat dari... Bi surti, Ara sudah bisa menebak pasti bi surti ijin pulang kampung hingga Ara enggan membacanya lagi, dia sudah hafal.
Sehun yang sedari tadi mengekori Ara sangat kepo dengan isi surat itu, kenapa tidak jadi Ara buka? Atau karena ada dirinya? Sehun terus mengikuti pergerakan ara namun saat...
KAMU SEDANG MEMBACA
Curious About You (ON GOING)
Teen Fiction"Anak ayam, kapan lo mau berubah!" "Berhenti ngatur hidup gue! Sebuah misi rahasia yang harus dijalankan oleh Sehun Giovanno, Merubah penampilan dan kepribadian seorang badgirl yang notabenenya adalah cucu pemilik sekolah, 1001 cara dan usaha tel...