Problem again😠

64 14 63
                                    

Happy Reading🍃🍃

Seminggu kemudian...

Tak terasa, waktu berjalan sangat cepat, secepat kilat yang muncul dikala hujan.
Sehun yang hampir 3 minggu menetap dirumah sakit... kemarin telah diperbolehkan pulang oleh dokter walaupun masih belum boleh banyak bergerak dan memikirkan masalah yang sulit.

Begitu juga dengan Chanyeol yang sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Lain kasusnya dengan Ara yang terpaksa menunda penerbangan ke Indonesia lantaran situasi cuacanya buruk.

Hari ini, minggu pertama pada bulan september, yang mana pada bulan lalu telah terlaksananya ulangan tengah semester bagi kelas 10 dan 11 serta Try out bagi kelas 12 termasuk Sehun.

Namun karena kondisi Sehun yang tidak memungkinkan untuk ikut, alhasil dia harus mengikuti ulangan susulan pada hari ini.

Sehun adalah anak yang pintar dalam bidang akademik. Selain menguasi itu, Sehun juga sangat jago dalam non akademik terbukti atas banyaknya piagam dan medali yang dia peroleh. Tak heran jika dia sangat terkenal seantro sekolah.

"Bun! kak Sehun berangkat sama adek ya?"pekik Dio yang sedang mengikat tali sepatunya.

"Berisik"sahut Sehun yang melirik sekilas. "Orang diperhatiin kok gak mau, gue perhatian sama lo kak... dih".

Dio mengerucutkan bibirnya lantaran Sehun yang malah sewot dengan pernyataannya. Seharusnya kakaknya itu berterima kasih, karena adiknya yang berinisiatif menemaninya.

Namun kenyataannya semua itu hanyalah sebuah ekspektasi, Sehun malah merespon tak suka bahkan menutup telinga dan memalingkan wajahnya.
"Dasar abang lucknut"misuh Dio dalam hati.

Detik dimana Sehun berdiri dan akan melangkahkan kakinya menuju garasi untuk mengeluarkan motor, bunda Kayla datang tergesa-gesa membawa sebuah papper back berwarna pink yang entah apa isinya.

"Eeeeh mau kemana hun"pekik Kayla lumayan keras. Sehun tak menoleh dia terus menarik motornya keluar dari garasi hingga...

"Berangkat sama bunda dan Dio!"pekik Kayla sambil melipat tangannya didepan dada. Sehun masih tak merespon, dia lalu menunggangi motornya yang telah dinyalakan.

Hal ini membuat bunda Kayla semakin terpancing amarah. Masih pagi tapi sudah buat masalah, begitu kata Kayla dalam hati.

Sebelum benar-benar menancap gas motornya, Sehun menoleh sekilas kearah bundanya dan Dio, hal ini dia lakukan sebagai pengganti rutinitas mencium tangan sebelum berangkat sekolah.

Tak lama, Sehun langsung menancap gas lalu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Kayla yang melihat hanya geleng-geleng kepala, tak tau lagi dengan kelakuan anak sulungnya yang semakin lama semakin mirip seperti preman pasar.

Lain dengan Dio yang hanya bisa menatap lurus kedepan. Dio masih tak menyangka, terkait perubahan emosi dan perilaku kakaknya pagi ini.

Setelah semalam bundanya bersama keluarga om Liam lagi-lagi membahas masalah perjodohan. Padahal sore hari nya, Sehun baru saja tiba dirumahnya. yang artinya masih membutuhkan waktu istirahat yang cukup.

Berbanding jauh dengan apa yang dinasehatkan oleh dokter Hendra. Kemarin malam Om Liam bersama putrinya malah datang kerumah.

Sebenarnya fine-fine saja semisal tidak mengganggu kenyaman Sehun. Namun bukan Ashila namanya jika tidak menggoda Sehun kekamarnya.

Awalnya Sehun mengusir Ashila hingga membuat Ashila menangis lalu mengundang perhatian bundanya dan om Liam, yang mana setelahnya malah mengajak mengobrol diruang tamu. Sehun dipaksa ikut, katanya sebagai rasa hormat kepada calon besan.

Curious About You (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang