"Ekhmm, yang tadi sama doi. Gimana ?" dehem Luan saat memasuki rumahnya dengan merangkul Claire
Claire memutar bola mata malas
"Gak, gimana-gimana" balas Claire
Luan tersenyum miring
"Yakin," ucapnya jahil
"Ish! Lama-lama bang Luan sama kaya kak Nio. Nyebelin!" gerutu Claire melepaskan lengan Luan yang melingkar di lehernya
Luan terkekeh,
"Maaf deh, abang penasaran aja. Habisnya...Rui kelihatan senang gitu pas ketemu kamu" ucap Luan sambil mengusak surai hitam Claire pelan yang berjalan di samping
"Bang," ucap Claire, kali ini ia duduk di sofa ruang keluarga. Begitupun Luan, ia mengikuti Claire dan duduk di sebelahnya
"Hmm ?"
"Claire keterlaluan gak sih sama Rui ?" tanya Claire tiba-tiba, membuat Luan menoleh dengan menaikan alisnya
"Keterlaluan ?"
"Maksud Claire...sikap Claire yang dingin sama Rui" jawab Claire sambil memainkan jari tangannya
Luan tersenyum tipis
"Menurut abang sih, biasa aja. Setelah satu tahun lamanya, wajar kalau kamu sedikit canggung. Apa lagi kamu tolak pengakuan dia waktu itu" ucap Luan panjang
Claire terdiam, ia menyerap semua ucapan Luan
Luan menghadapkan dirinya ke Claire dan menatapnya lekat adik sepupunya ini
"Abang mau, kamu ikuti apa kata hati kamu...jangan egois. Abang tau kamu masih suka sama Rui. Jadi..." jeda Luan dengan senyumannya
Claire menatap Luan serius
"Buka hati lagi dan terima Rui...dia masih cinta dan sayang banget sama kamu" lanjut Luan
"Ta-tau dari mana kalau Rui masih suka sama Claire ?"
Luan kembali tersenyum
"Terlihat jelas dek, waktu abang perhatiin dia. Tatapannya gak bisa lepas dari kamu dan yang terlihat paling jelas, senyumannya yang gak pernah luntur saat dia tatap kamu" jawab Luan, membuat pipi Claire timbul rona merah
Luan terkekeh, adiknya ini sungguh mengemaskan
"Hello everybody!"
Tatapan Luan dan Claire langsung tertuju arah pintu keluar. Dia sana seorang Chou Arsenio Julian melangkah menuju mereka dengan senyum lebarnya
"Ehh, ada adek Claire" ucap Nio dengan nada jahil
Claire memutar bola mata malas, kakaknya yang satu ini mulai jahil
"Bang, Claire pulang ya. Mau ngerjain tugas kampus" ucap Claire, ia bangun dari duduknya
"Lah! Mau kemana ? Kak Nio baru pulang loh. Kok di tinggal sih!" gerutu Nio dengan cemberut