"Apa-apaan lo!"
Claire, Gresia dan antek-anteknya menoleh ke sumber suara
"Lo ngapain hah ?!" tanya Rui berada di tengah-tengah Claire dan Gresia, membuat anak buah Gresia mundur tetapi Zelo dan Devano tiba-tiba muncul dari samping menghalangi mereka agar tidak kabur
"Minta maaf!" ucap Rui menyuruh dengan tatapan tajam pada Gresia
"Enggak" kekeh Gresia
"Minta maaf sekarang Gresia!"
"Nggak mau!" balas Gresia penuh penekanan. Ia tetap bertahan pada pendiriannya
Rui menaikan alisnya, " Lo minta maaf atau gue aduin lo ke Nio tentang kelakuan lo"
Mata Gresia melebar sempurna setelah mendengarnya
"Jangan bawa-bawa BEM!"
"Gue berhak atas itu. Gue ketua divisi dan berhak atas suara divisi lainnya" balas Rui santai namun ada nada penekanan di setiap kalimatnya
Gresia menghela nafas pelan
"Ok, gue minta maaf. Tapi kejadian ini gak boleh sampai ketahuan sama dosen dan Nio"
Gresia memandang Claire yang sudah mengangkat wajahnya. Rambut serta bajunya sudah basah dengan air
Rui mendekati Claire dan menghadapkan Claire pada dirinya. Rui langsung memeluk Claire tanpa persetujuan gadis itu. Membuat Claire membelakangi Gresia dan yang lain
"Gue biarin kali ini kalian. Tapi, sekali lagi gue lihat lo melakukan ini pada Claire. Kalian gak akan bebas" ancam Rui dengan tatapan tajamnya
Gresia dan yang lain keluar. Devano dan Zelo membiarkan mereka keluar namun tatapan yang mereka berikan datar dan dingin
Rui melepaskan pelukannya pada Claire. Ia menggengam kedua tangan Claire
"Kedinginan ?" tanya Rui
Claire tidak membalas. Rui menghela nafas. Ia melepaskan jaketnya dan memasangkan ke tubuh Claire, kedua tangannya mengelus surai hitam Claire di kedua sisinya dengan lembut
"Ayoo pulang" ajak Rui, ia merasa sakit melihat Claire di perlakukan seperti ini lagi setelah dulu waktu SMA
"Gue pulang sendiri aja" tolak Claire
"Gue gak suka penolakan" balas Rui
"Lo pulang bareng Rui aja, Cle" sambung Zelo di anggukan Devano
Claire terdiam setelahnya mengangguk pasrah setelah melihat wajah Rui yang memaksa agar menerimanya
---
Tibanya mereka di rumah Claire. Rui menoleh ke Claire
"Makasih," balas Claire datar, ia melepaskan seatbelt dan hendak keluar mobil namun lengannya ditahan Rui