26

4.4K 509 64
                                        

"Ayo turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo turun. Udah sampai" ucap Rui, sambil melepaskan seatbelt

"Eh, tapi jangan deh. Biar aku gendong aja masuknya" lanjut Rui

Claire langsung melebarkan matanya

"Ih! Gak usah, gak enak sama tante Caeri" tolak Claire mentah-mentah. Ia tak ingin merepotkan Rui, apa lagi di lihat Caeri

"Emang bisa jalannya ?" tanya Rui menaikan alianya

Claire menatap kakinya yang sedikit di gerakan. Masih terasa nyeri, jalan kaki saja mungkin akan sangat kesulitan

"Di rangkul aja deh, gakpa--"

"Aku gak suka penolakan. Nanti malah tambah parah, gak mau aku" potong Rui dengan penekanan

Claire mendengus, walaupun ia sudah terbiasa dengan sifat Rui yang selalu memotong ucapan orang. Tapi, tetap saja menyebalkan

"Terserah," balas Claire malas. Ia tak mau beragumen lebih dengan Rui, pasti nya akan kalah

Rui tersenyum dan keluar mobil mendekati keberadaan Claire dan langsung menggendong Claire belakang

"Kalau sakit bilang ya" ucap Rui, ia takut salah pegang kaki kekasihnya ini

"Hmm," balas Claire singkat

Rui masuk ke rumah Caerina

Claire berdecak kagum dengan interior mewah rumah yang di masukinya

Tibanya di dalam rumah, Rui dan Claire sudah di sapa ramah oleh pelayan di rumah itu

"Halo den Rui. Lama tidak bertemu" sapa seorang paruh baya

Rui hanya membalas dengan senyuman

"Ada tante Caeri gak ?" tanya Rui

"Ada den, ayoo saya antarkan" balas pelayan

Rui mengangguk dan mengikuti pelayan itu

Tibanya di sebuah ruangan

"Nonya Caeri ada di dalam, masuk saja" ucap pelayan

"Hmm, makasih bi" balas Rui, setelahnya pelayan pergi

"Rui, aku tunggu di ruang tamu aja deh" ucap Claire tak enak

Rui tersenyum tipis

"Kamu tetap ikut masuk, lagi juga tanggung aku balik ke sana lagi. Kamu berat tau" canda Rui

Claire mendengus

"Ish! Aku tuh gak berat!" Claire cemberut

Rui terkekeh

"Iyaa kamu gak berat. Tapi banyak makan" ceplos Rui sambil membuka pintu di depannya

Claire berdecak, sungguh menyebalkan cowok ini

05. My Enemy Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang