05

4.8K 541 53
                                        

Rui merenung di kelas, hanya ia seorang diri di kelas itu karena sudah 10 menit berlalu mata kuliahnya selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rui merenung di kelas, hanya ia seorang diri di kelas itu karena sudah 10 menit berlalu mata kuliahnya selesai

"Tadi yang lo tabrak itu...CHOI CLAIRE"

Rui jadi memikirkan ucapan Zelo tadi, bagaimana bisa ia tidak menyadari kalau seseorang yang menabraknya  adalah gadis yang selama ini di carinya

"Woy! Melamun aja. Mikirin apa ?" tanya teman kelas Rui yang kebetulan lewat kelasnya

"Gak ada, tumben lo belum pulang ?" tanya balik Rui

"Gue mau ke gedung BEM, katanya mereka lagi ada penambahan anggota di divisi Informasi, Komunikasi"

"Lo ikut aja, lo kan pinter tuh. Sayang kalau gak ikut" lanjut nya membujuk Rui

"Daftar sama gue...gue yakin lo bakal diterima, secara lo itu udah terkenal di kampus ini" ucapnya dengan menaik turunkan alisnya

Rui menghela nafas pelan

"Boleh deh" terima Rui

"Siap, yuk" ajaknya pada Rui, ia merangkulnya keluar kelas menuju gedung BEM

"Dev," panggil Rui

"Ya ?"

"Tapi gue gak ada niatan untuk gabung BEM" balas Rui

"Coba aja dulu, sekalian cari kegiatan buat refreshing. Jangan buku mulu. Gue bosan dengar dari Zelo kalau lo baca buku mulu. Udah cuek, jutek, terus dingin sama cewek lagi. Nanti selama lo di kampus ini gak ada yang berkesan" ucap Devano, teman baru Rui saat masuk kuliah

Rui memutar bola mata malas

"Niat gue di sini mau belajar, gak ada hal lain" balas Rui

"Ehh, Ru" ucap Devano terlihat antusias saat sudah tiba di gedung BEM

"Hm?"

"Lo bakal ketemu sama sebangsa lo nanti" ceplos Devano membuat Rui mengerutkan keningnya

"Maksud lo ? Gak ngerti gue" ucap Rui bingung

Devano terkekeh, ia masih setia merangkul Rui dan memasuki gedung BEM

"DI BEM ada cewek cantik banget menurut gue... Dia maba juga kaya kita"

"Ter--"

"Sifatnya sama kaya lo...cuek, jutek, galak, dingin dan suka menyendiri. Tapi biarpun sifat kaya gitu...banyak banget cowok yang tertarik sama dia" potong Devano

"Gak peduli gue" balas Rui

"Lo belum liat sih, kalau lo udah liat... Gue yakin lo juga sama kaya gue. Langsung tertarik" ucap Devano yakin

"whatever" balas Rui

Akhrinya mereka tiba di sebuah ruangan peneriman anggota BEM

Ketukan pintu di lakukan Devano

"Masuk" balas seseorang di dalam sana

Devano menatap Rui dan setelahnya masuk sedikit menarik tas Rui agar cowok itu mengikutinya

Rui menghela nafas pelan

"Lagi ada open recruitment divisi Informasi bukan ?" tanya Devano tanpa basa basi

"I-iyaa, silahkan duduk" balas seorang mahasiswi, terlihat gugup karena mahasiswa yang ingin mendaftar ke divisinya adalah new most wanted kampus

"Silahkan di isi, nanti akan kami lihat dulu riwayat keanggotan dan keaktifan kalian selama di sekolah dulu" ucapnya menjelaskan

Devano mengangguk sedangkan Rui, ia hanya menatap kertas di depannya dengan wajah datar

"Kalau sesuai dengan kriteria kita, akan langsung kami terima. Tapi..." jedanya membuat Devano dan Rui menaikan alisnya

"Posisinya sebagai ketua" lanjutnya membuat Devano terkejut tapi tidak dengan Rui

"Ke-ketua, yahh...kalau ketua saya gak ada bakat jadi pemimpin divisi" ucap Devano sedih

"Lo aja Ru. Gue dengar dari Zelo, kalau lo ketua OSIS di SMA" Senggol lengan oleh Devano

Rui menaikan alisnya lagi

"Lah, lo yang mau daftar kenapa jadi gue yang maju...lo juga harus ikut lah" Balas Rui sedikit kesal

Devano cengir kuda

"Ya udah deh, terpaksa karena lo nih" pasrah Devano, ia yakin pasti dirinya langsung di tolak dan Rui lah yang akan di terima

Sebenarnya Rui tak ada niatan untuk mengikuti keanggotan BEM apa lagi posisinya sebagai ketua. Tapi coba-coba boleh lah, hanya untuk mengisi kejenuhannya

"Udah, nanti kita kabarin lewat chat atau telpon kalau lembar kalian di terima, selanjutnya tinggal mengikuti interview" lanjutnya

"Oiya, gue Kim Azura. Satu divisi sama kalian, kalau kalian di terima" ucap Azura memperkenalkan diri

Devano maupun Rui menganggukkan kepala

"Di setiap divisi ada wakil ketua. Tadi orangnya ada, tapi sekarang lagi keluar. Nanti gue kenalin ke kalian" lanjut Azura

"Dia maba di sini, tapi keorganisasiannya dalam mengatur divisi komunikasi di acungi jempol sama kak Nio, ketua BEM"

"Nio ?" tanya Devano, ia pernah mendengar namannya tapi tidak tau kalau nama itu adalah nama ketua BEM

"Iya, kak Chou Arsenio Julian. Kalau kalian mau tau kak Nio, dateng lebih awal di kantin kampus pasti kalian akan ketemu dia" jawab Azura

"Udah gak ada lagi kan, gue keluar yaa" ceplos Rui, ia bosan. Bukan karena apa...tapi gak ada yang penting untuk di dengarkannya

Devano mendengus

"Ya udah, kalau gitu kita permisi yaa"

Azura mengangguk, setelah mereka keluar ruangannya, Azura menghela nafas panjang

"Itu Hwang Rui Elkana kan ? Dia mau daftar di divisi gue. Wahh! Auto jadi trend topik nih" gumam Azura tak percaya

"Apa lagi posisinya jadi ketua divisi, barengan sama si cuek. Udah deh bakal seru nanti" antusias Azura, mengingat bagaimana sifat wakil ketua divisinya

 Udah deh bakal seru nanti" antusias Azura, mengingat bagaimana sifat wakil ketua divisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
05. My Enemy Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang