Part 17 Menjaga Flora

1.4K 80 1
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Flora nampak mengerjab-ngerjabkan matanya dan kini mulai membuka matanya dengan lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flora nampak mengerjab-ngerjabkan matanya dan kini mulai membuka matanya dengan lebar. Flora kemudian terlihat menatap kesekeliling ruangannya di salon miliknya dan ia tidak menemukan keberadaan suaminya itu, padahal tadi saat dia di periksa oleh Dokter Rohit. Suaminya itu berada di sampingnya, tapi sekarang!!!

Dimana suaminya?

Apa Rega pergi ke restoran dan meninggalkannya disini sendirian di saat ia tertidur karena efek obat tidur yang di berikan oleh Dokter muda itu!!

Bukankah ia sudah mengatakan pada Rega untuk tidak meninggalkannya sendirian.

Apa Rega tidak mau menjaganya saat ia sedang sakit seperti ini! Kenapa Rega tega sekali padanya.

Gumam Flora dalam hatinya.

Sambil terus menatap kesekelilingnya berharap Rega berada disini. Tapi harapan memang hanya harapan yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.

Tes...

Tes...

Tes...

Flora kembali menangis hanya karena Rega tidak menjaganya disini. Di saat ia benar-benar sangat membutuhkan Rega.

Anna yang baru saja masuk ke dalam kamar atasanya itu merasa terkejut melihat Flora sudah sadar dan tengah menangis sekarang.

"Ibu, kenapa?"

Tanya Anna sudah berada di hadapan Flora. Flora malah hanya diam dan terus menangis membuat Anna semakin panik.

Anna kini mulai memencet nomer Rega yang sudah ia catat di atas kertas dan segera menghubungi Rega lewat telefon yang berada di kamar atasanya itu.

Tidak lama kemudian sambungan telfonnya di angkat oleh Rega.

"Hallo Pak Rega, Ibu Flora sudah sadar. Beliau terus menangis dan saya tidak tahu apa penyebabnya. Apa Bapak bisa kesini sekarang."

Anna langsung memberitahukan tujuannya menelefon suami dari atasannya itu.

"Saya sudah berada di bawah sebentar lagi saya naik ke ruangan Flora."

Seru Rega di sebrang sana.

Setelah mendengar jawaban dari Rega. Anna menutup telfonnya dan bersamaan dengan itu pintu ruangan Flora kini di buka oleh Rega dari luar.

Rega langsung masuk ke dalam kamar istirahat Flora di salon.

"Anna, kau bisa kembali bekerja."

Suruh Rega setelah itu dia berjalan menghampiri Flora yang masih menangis di atas tempat tidurnya dan Anna langsung pamit untuk keluar dari kamar atasanya itu.

Salah Paham ( Flora & Rega) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang