Part 19 Kebersamaan (18+)

1.5K 84 0
                                    

karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mereka sudah berada di dalam apartemen. Dan tengah duduk berhadapan di sebuah sofa yang berada di ruang santai.

Rega menatap istrinya dengan tatapan bersalahnya, jika saja tadi dia bisa lebih cepat datang mungkin istrinya itu tidak akan merasakan sakit karena cengkraman lelaki itu.

Flora yang menangkap tatapan bersalah di kedua bola mata suaminya itu akhirnya mengulurkan sebelah tangannya untuk memegang pipi kiri Rega.

"Aku baik - baik saja dan itu semua karena mu, terimakasih karena sudah datang untuk menyelamatkanku."

Ujar Flora dengan nada yang sarat akan ketulusan, Flora bahkan tersenyum dengan lebar kearah suaminya itu untuk mengatakan pada Rega bahwa dia baik - baik saja.

Rega sama sekali masih menampakan ekspresi bersalahnya pada istrinya itu walaupun istrinya itu sudah mengatakan bahwa dia baik - baik saja. Tapi Rega yakin Flora melakukan itu semua agar dia tidak merasa cemas dan khawatir.

"Maafkan aku karena terlambat datang untuk menyelamatkanmu, sayang."

Ujar Rega dengan nada penuh penyesalannya dan Flora justru menggelengkan kepalanya dengan pelan .

"Tidak, jangan minta maaf padaku. Karena seharusnya aku yang minta maaf padamu, aku pergi dari restoran tanpa pamit padamu lebih dulu dan kau pasti bingung saat mencariku. Tapi sekali lagi terimakasih karena sudah datang untuk menolongku."

Rega akhirnya menghela nafasnya dan mengenggam tangan Flora yang tadi berada di pipinya. Dan menatap istrinya itu dengan tatapan seriusnya.

Flora pun melakukan hal yang sama seperti Rega.

"Aku memang khawatir padamu, tapi setidaknya aku bersyukur karena bisa menemukanmu, sayang. Lain kali tolong kabari aku jika kau ingin pergi, agar aku tahu kau baik-baik saja."

Flora langsung mengangguk kepalanya saat mendengar permintaan sederhana dari suaminya itu.

Rega langsung mengengkuh Flora ke dalam pelukannya dan Flora meletakkan kepalanya di dada bidang milik suaminya itu sambil mendengar detak jantung Rega yang berdetak dengan cepat.

Flora menarik sebuah senyuman saat merasakan perasaan nyaman saat berada di dalam pelukan suaminya itu.

"Apa rambutmu serta kepalamu masih terasa sakit sayang?"

Rega bertanya pada istrinya itu tanpa melepaskan pelukannya pada tubuh Flora. Flora menggelengkan kepalanya sebagi jawaban atas pertanyaan suaminya itu.

Salah Paham ( Flora & Rega) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang