Part 26 Gilang

1.4K 76 3
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Rega dan Flora kini tengah duduk di salah satu sofa yang berada di depan kamar mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rega dan Flora kini tengah duduk di salah satu sofa yang berada di depan kamar mereka. Flora masih saja terdiam sejak 1 jam yang lalu membuat Rega hanya bisa menghela nafas beratnya.

"Sayang, katakan padaku. Kenapa kau tadi menangis?"

Rega bertanya sambil memegang kedua tangan Flora, tapi sepertinya istrinya itu belum mau berbicara padanya.

"Sayang, apa kau menangis karena tadi sangat sa.."

Ucapan Rega segera di potong oleh Flora dengan cepat.

"Bukan karena itu, Rega."

Flora berkata dengan jujur. Ia memang menangis bukan karena Rega menyakitinya saat mereka berhubungan tadi.

Tapi ia menangis karena merasa terharu akan tulusnya cinta suaminya itu untuknya.

"Jika bukan karena aku, lalu kau menangis karena apa sayang?"

Rega kembali bertanya karena dia benar-benar ingin tahu. Alasan istrinya itu menangis dan membuatnya cemas.

Akhirnya Flora kini menatap Rega dengan serius.

"Aku menangis karena merasa terharu, begitu besarnya pengorbananmu untukku. Aku bahkan tidak pernah bisa berkorban apapun untukmu."

Ucapan Flora membuat Rega justru menarik pelan tubuh istrinya itu untuk masuk ke dalam pelukan hangatnya.

"Sayang, dengarkan aku. Aku tidak pernah sekalipun memintamu berkorban untukku. Aku justru sudah sangat senang saat tahu bahwa kau juga memiliki perasaan yang sama seperti ku. Itu semua sudah lebih dari cukup untukku."

Rega benar-benar berkata dengan tulus membuat Flora tampak tersenyum di dalam pelukan suaminya itu.

Tiba-tiba saja Flora merasa lapar.

"Rega, aku lapar."

Ucapan Flora barusan membuat Rega diam-diam terkekeh.

Istrinya itu sekarang jadi lebih terbuka padanya, ada ia sangat senang untuk itu.

"Kau lapar, sayang?"

Rega kembali memastikan apa yang baru saja ia dengar dari mulut istrinya itu. Flora mengangguk dengan cepat di dalam pelukan Rega membuat Rega  tersenyum.

"Kau tunggu disini. Aku akan membuatkan makanan untukmu."

Rega kini melepaskan pelukannya.

Flora hanya mengangguk karena memang ia benar-benar merasa kelaparan.

Salah Paham ( Flora & Rega) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang