Part 11 Orang-orang di masa lalu

1.6K 72 3
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flora kini bisa beraktifitas seperti biasanya karena dia sudah sembuh. Ini semua berkat suaminya yang dengan telaten mengurusnya saat dia tengah sakit.

Flora bersyukur memilliki suami seperti Rega walaupun dia belum bisa terbuka dengan suaminya tapi Rega mengerti dengan kondisinya saat ini.

Jika Flora sudah siap. Flora akan berterus terang pada Rega. Flora berharap Rega bisa bersabar menghadapi tingkah lakunya.

Mobil yang di kendarai Flora baru saja berhenti tepat di depan salon miliknya. Flora kini turun dari dalam mobil setelah mematikan mesin mobilnya.

Flora menghela nafasnya saat dia melihat seseorang yang benar-benar tidak ingin dia temui telah berada di depan salonnya. Siapa lagi kalau bukan Tomi.

Untuk apa pria itu datang kesini sepagi ini?

Flora tidak menyangkah jika Tomi masih berusaha untuk mendekatinya walaupun Tomi sudah tahu bahwa dia sudah menikah. Dan berstatus sebagai istri orang lain.

Flora kini mulai keluar dari dalam mobil dan berjalan untuk segera masuk ke dalam salon tapi lagi-lagi Tomi menghalangi jalannya untuk masuk.

"Untuk apa kau menghalangi jalanku."

Ujar Flora dengan nada dinginnya. Tomi segera memegang kedua tangan Flora tapi dengan cepat Flora menepisnya.

"Katakan apa tujuanmu datang kemari?"

Flora masih menatap Tomi dengan tatapan benci. Tapi sepertinya Tomi tidak sama sekali terpengaruh dengan tatapan matanya itu.

"Aku ingin minta maaf padamu, Flora. Dan bisakah kita kembali seperti dulu lagi, aku janji kali ini aku tidak akan mengkhianatimu lagi Flora."

"Simpan saja janjimu itu untuk dirimu sendiri. Aku tidak akan pernah mau lagi kembali padamu, karena aku sudah terlalu terluka karenamu. Karena penghianatan yang telah kau lakukan dengan sahabat ku sendiri. Jadi pergilah dari sini, dan jangan pernah menggangguku lagi. Aku muak melihat wajahmu."

Seru Flora dengan nada ketusnya dan langsung berjalan masuk kedalam salon miliknya.

"Flora aku tidak akan pernah berhenti untuk menemui mu. Mungkin sekarang kau masih marah padaku. Tapi aku yakin nanti kau pasti mau kembali padaku!"

Teriak Tomi cukup keras agar Flora bisa mendengarnya. Beruntung hari masih terlalu pagi jadi Tomi tidak perlu takut ada yang mendengar teriakannya selain Flora.

Salah Paham ( Flora & Rega) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang