Part 32 Bertemu Fiana

772 58 5
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik /Patonah_Wizone) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flora sejak tadi sibuk mengamati Rega dari arah jauh. Ya, dia tidak langsung mandi seperti apa yang di suruh oleh suaminya itu. Karena dia lebih memilih untuk keluar dari dalam kamar dan mengamati Rega yang tampak sibuk di balik meja pantry.

Rega tampak selalu memukau dimatanya saat tengah berkulat dengan semua peralatan dapur.

Melihat Rega memasak setiap hari untuknya entah mengapa selalu membuat dirinya merasa perasaan yang sangat nyaman. Hatinya ikut menghangat setiap kali dia mendapatkan perhatian dari Rega.

Apalagi selama dia menikah dengan Rega, sekalipun dia tidak pernah melihat dan mendengar Rega bicara kasar padanya. Sikap Rega yang lembut padanya dan juga semua perhatian Rega itu membuat Flora merasa di sayangi dan dicintai begitu besar oleh suaminya itu.

Flora akui Rega memang sosok yang sempurna sebagai seorang suami dan dia beruntung memiliki Rega di hidupnya.

Tiba-tiba saja perasaan takut itu muncul di relung hatinya. Perasaan takut bahwa semua ini akan segera berakhir. Rega akan meninggalkannya dan memilih untuk bersama dengan wanita yang lain.

Tes..

Tes...

Tes...

Tanpa Flora sadari cairan bening itu berlomba - lomba untuk keluar dari sudut matanya dan membasahi kedua pipinya. Seperti siang tadi.

Dan membuat pandangan matanya menjadi kabur saat memandang sosok Rega jauh disana.

Hiks...

Hiks...

Isak tangis itu akhirnya keluar dari bibir Flora dan dengan cepat Flora berbalik sambil membekap mulutnya dengan sebelah tangannya.

Dia tidak ingin Rega khawatir jika melihat dirinya yang menangis seperti ini.

Tiba-tiba saja Flora merasakan usapan lembut di puncak kepalanya oleh seseorang dan tidak lama kemudian dia merasakan tubuhnya di tarik ke dalam pelukan hangat milik suaminya itu.

"Menangislah sayang... dan jangan menahannya." Bisikan lembut Rega membuat Flora langsung menangis meraung di dalam pelukan suaminya itu.

Rega tahu ada yang tidak beres dengan sikap pendiam istrinya itu. Dan sepertinya dia harus mencari cara untuk mengetahui alasan di balik tangisan istrinya yang memilukan di telinganya itu. Dan membuat orang lain yang mendengarnya akan ikut merasakan perasaan sakit itu.

Salah Paham ( Flora & Rega) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang