Part 30 Saling jujur

3.3K 128 5
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Flora tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya saat ia merasakan perutnya terasa sangat sakit dan rasa mual kini datang menerjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flora tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya saat ia merasakan perutnya terasa sangat sakit dan rasa mual kini datang menerjang. Flora langsung melepaskan pelukan suaminya itu dan beranjak dari atas ranjang.

Flora segera berlari kearah kamar mandi karena ia ingin memuntahkan sesuatu dari dalam perutnya. Rega tampak terkejut saat melihat istrinya itu bangun dengan terburu-buru dan karena itu ia pun ikut beranjak dari tempat tidurnya.

Rega segera mengejar istrinya itu. Ia takut jika terjadi sesuatu pada istrinya itu.

Hoek..hoek..

Flora memuntahkan semua isi yang ada di dalam perutnya. Walaupun hanya ada air liur saja yang keluar dari mulutnya. Rega dengan cepat membantu memijat tengkuk istrinya itu.

Flora masih berusaha memuntakan isi perutnya dan rasanya Flora merasa tubuhnya melemas. Untung Rega dengan sigap memegang pingang istrinya itu agar Flora tidak terjatuh.

Rega menatap pantulan wajah istrinya itu di balik cermin di depannya itu, wajah istrinya tampak pucat.

Rega kini mengangkat tubuh istrinya itu dan berjalan kearah tempat tidur. Rega kemudian membaringkan tubuh istrinya itu dan tidak lupa menyelimuti Flora.

"Sayang, wajahmu benar-benar pucat. Aku panggilkan dokter ya."

Rega ingin beranjak dari atas tempat tidur tapi dengan cepat Flora menahan tangan suaminya itu.

"Rega, aku baik-baik saja. Kau tidak perlu menghubungi dokter. Aku hanya butuh istirahat saja."

Flora berkata dengan nada yang sangat pelan, tapi masih bisa di dengar oleh Rega. Rega benar-benar khawatir dengan kondisi istrinya itu.

"Sayang, bagaimana mungkin kau bilang baik-baik saja sedangkan wajahmu benar-benar sangat pucat sekarang. Aku sangat mengkhawatirkan keadaanmu, aku panggilkan dokter, ya."

Bujuk Rega dengan tatapan khawatirnya. Flora kembali menggelengkan kepalanya dengan pelan.

"Aku baik-baik saja, Rega. Aku hanya butuh istirahat sekarang dan aku yakin setelah aku tidur nanti, tubuhku akan kembali sehat."

Flora masih menolak usulan suaminya itu karena bagi Flora, ia hanya masuk angin biasa.

Rega menghela nafasnya dengan berat karena istrinya itu masih tidak mau di panggilkan dokter padahal Rega benar-benar mengkhawatirkan keadaan Flora.

"Baiklah jika itu maumu. Tapi jika sampai besok pagi kau masih sakit, aku akan memanggilkan dokter untukmu dan kau tidak boleh menolaknya."

Kata Rega dengan tatapan memohonnya. Flora hanya bisa mengangguk kepalanya.

Salah Paham ( Flora & Rega) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang