Part 20 Kedatangan Saras

1.6K 77 0
                                    

karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rega tidak berhenti untuk tersenyum hari ini. Entahlah seharian ini dia rasanya ingin selalu tersenyum saat teringat bahwa mereka kembali melakukan hubungan suami-istri malam itu.

Tiba-tiba saja lamunan Rega buyar saat seseorang memanggil namanya.

"Maaf Pak Rega."

Anton terlihat sangat menyesal saat kembali mengganggu bosnya itu.

"Ada apa Anton?"

"Di luar ada yang mencari Bapak, kalau saya tidak salah ingat namanya Saras."

Rega terlihat menyengitkan keningnya merasa heran dengan ke datangan sahabatnya itu.

Akhirnya Rega memilih untuk menemui sahabatnya itu setelah mengucapkan terimakasih pada Anton.

Rega berjalan menghampiri meja nomor 5 saat dia melihat Saras tengah duduk di sana.

Suasana restoran saat ini tidak terlalu ramai seperti biasanya dan tidak sulit untuk Rega menemukan posisi Saras saat ini.

"Sudah lama menungguku?"

Rega bertanya setelah dia menarik kursi di sebrang Saras. Dan Saras tampak menggelengkan kepalanya saat mendengar pertanyaan sahabatnya itu.

"Tidak biasanya kau mencariku, ada apa?"

Rega yang heran akhirnya kembali bertanya pada wanita yang sudah dia anggap seperti sahabatnya sendiri.

Saras tidak langsung menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Rega. Karena dia tengah mengamati eksepsi wajah Rega yang tampak berseri - seri.

"Kau terlihat sangat bahagia Rega."

Ujar Saras entah itu pertanyaan atau justru lebih ke pernyataan tapi dia memang penasaran dengan ekspresi tidak biasanya yang di tunjukan oleh Rega.

"Apa terlihat sekali?"

Rega balik bertanya pada Saras sambil mengaruk tengkuk lehernya yang tak gatal sama sekali. Dan gerakan tangan Rega tampak terlihat dengan jelas bahwa lelaki itu tengah gugup.

"Tentu saja, jadi katakan padaku. Apa yang membuatmu bahagia?"

Saras kembali bertanya pada Rega di berharap kali ini Rega mau jujur padanya.

"Hubungan ku dan Flora beberapa hari ini sudah baik - baik saja. Bahkan kami sudah seperti pasangan suami-istri pada umumnya."

Jawab Rega dengan jujur.

Salah Paham ( Flora & Rega) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang