Persiapan

1.1K 105 7
                                    

Karena hari dan tanggal pernikahan sudah di tentukan, Dinda bersibuk ria dengan segala bentuk persiapannya. Maklum saja, tanggal yang ditentukan tidak lama lagi sekitar 3 bulan dari sekarang.  Dan Alhamdulillah Billar selalu ada untuk menemani dia. Billar & Dinda sengaja tidak mau merepotkan orangtuanya, jadi segala sesuatu memang mereka berdua yang persiapkan.

" Hari ini mau kemana dulu kita? " tanya Billar

" Kita ke WO dulu aja ya baru lanjut bikin baju" jawab Dinda

" Untuk Tempatnya jadi di Gedung yang kemarin kita pilih? "

" Iya jadi ambil yang itu, gak terlalu kecil dan gak terlalu gede juga, cukup lah kalau untuk tamu undangan kita Mas" jelas Dinda..

" Iya sih..  Aksesnya juga gampang kalo disana" ucap Billar.

Sekitar 1 jam kemudian mereka sampai di kantor WO dan memulai pembahasan. Setelah mencapai kesepakatan dengan WO mereka melanjutkan perjalanan untuk memesan baju pernikahan.

Untuk acara Akadnya Dinda & Billar memilih untuk serba putih dengan adat jawa. Sedangkan untuk Resepsi mereka memilih untuk Gaun Modern.

"Alhamdulillah..  Selesai juga hari ini" Ucap Dinda

"Iya..  Semoga semuanya lancar ya" sahut Billar

" Untuk Katering, Dekorasi sama lainnya kita lanjut besok aja ya Mas"

"Iya besok gapapa.. "

" Tapi kalo Mas Billar mau ada kesibukan bilang ya, kan bisa nanti aku mundurin jadwal ketemunya" ucap dinda

"Engga kok, untuk 1 minggu ini aku khususkan buat persiapan kita. Kalo udah selesai kan udah santai tinggal kita lanjut aktivitas masing-masing" jelas Billar

"Makasih banyak ya Mas"

Dalam perjalanan pulang mereka singgah sebentar ke Mall didaerah Jakarta Selatan.

"Kok ke Mall, ngapain Mas? "

"Kita nonton sebentar ya, udah lama banget aku gak nonton.. "

"Tapi jangan film horor ya, ga berani"

"Iya kita cari film yang lucu-lucu aja buat resfresh pikiran.. "

Mereka kemudian memesan tiket dan masuk ke studio setelah sebelumnya juga memesan minuman & makanan kecil.

Mereka begitu menikmati filmnya, Dinda sedari tadi tak bisa menahan tawanya yang saat itu tumpah.

"Belum pernah aku lihat Dinda ketawa selepas ini, Bahagia terus ya Din, aku janji gak akan buat kamu kecewa" Ucap Billar dalam hati sambil memandang Dinda

Billar : "Gimana Filmnya menurut kamu? "

Dinda : "Wah parah sih.. Cocok banget buat resfresh otak, kocak banget sampe sakit perut aku daritadi ketawa mulu"

Billar : "Next time nonton film horor ya"

Dinda : " Gak gak.. Nyerah aku klo film horor Mas"

Billar : "Kenapa, seru loh"

Dinda : "Malemnya gak bisa tidur.. Kebayang-bayang"

Billar : " Bayanginnya aku aja makanya.. "

Setelah keluar dari Bioskop, mereka tidak sengaja bertemu dengan Sepupu Billar yang dulu difoto oleh Cintya.

Billar : "Hey Din, mau kemana? "

Din : "Ehh kok ada disini? Ini Kak Dinda ya? "

Billar : "Iya ini Dinda, kenalan dulu"

Din : "Hey kak Dinda, nama aku Dinda juga 😂" ucapnya sambil berjabat tangan

Dinda : " waah..  oh ya? Dinda juga?  Salam kenal yah, Cantik banget"

Billar : "Iya cantik org lagi dandan, coba kalo engga lagi dandan, mana ada yang mau ama dia"

Din : "Eitz..  Abangku satu ini gak bosen-bosennya ngeledekin adeknya.. "
Dinda : "Ga cuma sama adeknya Din, semua kena sama dia"

Din : "Parah sih emg, Ya udah lanjut dulu ya Kak aku jalan duluan ada janji ama temen soalnya.. "

Billar : " Oke, jangan pulang malem-malem "

Dinda : " Iya, sampe ketemu lagi ya"

Setelah Dinda Sepupu Billar pergi Billar mulai mengejek Dinda.

Billar : "Gimana masih mau cemburu lagi? " ledek Billar

Dinda : "iih tu kan mulai" ucap Dinda kesal sambil mencubit lengan Billar.

Mereka kemudian menuju basement dan kembali ke rumah..

Di Ujung PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang