Kau datang

999 101 23
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu itu tiba setelah melewati proses persiapan yang cukup membuat Dinda sedikit kewalahan. Tetapi berkat bantuan keluarga dan sahabat semua bisa terlewati.

Pagi itu Billar sengaja mengirimkan pesan untuk Dinda agar sedikit relax.

Billar : "Bismillah ya, semoga niat baik kita ini dilancarkan ❤"

Dinda : "❤ Aamiin Ya Allah"

Billar : " Jangan nervous ya "

Dinda : " Iya Mas.. "

Dinda saat ini sedang bersiap ditemani kedua sahabatnya masih menunggu didalam kamar.

Sementara itu anggota keluarga yang lain sudah bersiap didepan untuk menyambut keluarga Calon Suaminya. 

Hari itu Dinda masih merasa bahwa ini adalah mimpi. Dia benar-benar tidak menyangka jika Mas Billar begitu cepat mengajaknya untuk melangkah ke hubungan yang serius. 

Cintya : " Senyum Din jangan tegang-tegang gitu dong nanti kita jadi ikutan.. "

Dinda : " Rasanya masih seperti mimpi, aku masih gak percaya sampai sekarang"

Devi : "Bismillah ya Din.. "

Dinda : " Bismillah ya..  Doain semoga semua lancar ya sayang-sayangkuu"

Sekitar 30 menit kemudian rombongan keluarga besar Billar pun datang. Dan mereka sedang mengatur barisan bersiap untuk masuk ke dalam..

Dinda : " Udah dateng ya? "

Cintya : " Iya udah didepan.. "

Dinda : " Duh kok aku tambah deg-deg an ya.. "

Devi : " Tenang tenang..  Tarik nafas..  "

Setelah semua tamu datang dan semua anggota keluarga sudah lengkap kemudian dimulailah acara pada hari itu.

Acara dibuka kemudian Dinda didampingi 2 sahabatnya masuk ke ruang acara.

Semua mata tertuju pada Dinda tanpa terkecuali. Dengan kebayanya yang anggun sangat memancarkan aura kebahagiaannya.

Tak terkecuali Billar, pandangannya ke Dinda amat begitu dalam, tak lepas sedetikpun.

Saat ini mereka duduk saling berhadapan. Kemudian pembawa acara melanjutkan acara selanjutnya.

Dari perwakilan keluarga Billar menyampaikan maksud dan tujuannya datang kemari. Diselingi beberapa candaan sehingga suasana menjadi riuh bahagia.

"Papanya Billar bilang kepada saya Bahwa Billar sudah dewasa, tetapi menurut saya tidak, Buktinya dia sudah tidak berani tidur sendiri lagi. Minta dicarikan teman" begitu candaan dari keluarga mereka sebagai selingan dalam acara

Begitupun perwakilan dari keluarga Dinda dalam penyambutan. Semua turut pecah dalam suasana.

Sekarang tiba saatnya untuk Billar menyampaikan maksud dan tujuannya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.. Terimakasih kepada Keluarga Besar saya & Keluarga besar dinda serta semua yang sudah hadir dan memberikan restu pada hari ini kepada Saya dan juga kepada Dinda"

"Saya percaya bahwa Jodoh, Rezeki dan Mati sudah ditetapkan Allah SWT.  Dan saya percaya setiap orang diberikan kesempatan untuk mencintai. Orang bilang kesempatan itu bisa datang dua kali, tiga kali atau bahkan lebih. Tetapi bagi saya kesempatan mencintai hanya akan datang sekali.

"Dan untuk Dinda, sebenarnya kalimat “Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah” adalah kalimat yang aku benci. Benci jika itu tak aku wujudkan bersama kamu.. Maka dari itu untuk si pemilik senyuman manis.. Dinda,  didepan seluruh keluarga kita hari ini, Apakah kamu bersedia menjadi pendamping hidupku?"

Ucap billar yang diiringi tepuk tangan dan sorakan bahagia dari seluruh keluarga.

Dinda yang sejak Billar berbicara sudah berdiri tidak bisa menahan senyumannya. Dan saat ini giliran dinda untuk menjawab.

"Atas Restu Mami, Papa, Mama, Abang dan keluarga besar kita, Rasanya tidak ada alasan untuk aku menolak dan..  Ya..  Aku mau jadi pendamping hidup kamu" ucap Dinda dengan mata berkaca-kaca, air mata itu seakan ingin tumpah..

Seketika seisi ruangan mengucapkan "Alhamdulillah" dengan haru bahagia.. 

Kemudian acara dilanjut dengan pemasangan cincin masing-masing.

Kebahagiaan hari ini sungguh terasa sampai dengan akhir acara.

Kebahagiaan hari itu rasanya menjadi milik mereka berdua.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





*Maafkan editan saya yang sedikit memaksa 😂*



Di Ujung PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang