Weekend denganmu

1.5K 82 7
                                    

"Share loc alamat rumah kamu ya, biar aku jemput kesana"
Chat singkat dari Billar

"Emang jadi mau ngajak aku jalan Mas? Acara keluargaku belum selesai mungkin nanti jam 1an baru kelar" balas dinda

"Iya gapapa, aku tungguin kok" balas Billar

2 jam kemudian Billar sudah sampai dirumah Dinda.

Billar : "Assalamualaikum"

Mami : " Waalaikumsalam, tunggu sebentar ya"

Mami kemudian membuka Pintu

Mami : " Maaf adek siapa ya? ada perlu apa? "

Billar : " Saya Billar tante, temennya Dinda, kebetulan ada janji dengan Dinda, sama mau minta izin ke tante ajak Dinda keluar sebentar"

Mami : "ohh gitu, masuk dulu sini nak, silahkan duduk, tante panggilkan Dinda dulu ya"

Billar kemudian Duduk menunggu dinda sembari ia melihat foto-foto masa kecil Dinda yang dipajang diatas meja samping kursi

Dinda : " Mas Billar, udah lama ya?  Maaf ya dibuat nunggu"

Billar : "Iya gapapa kok, ini foto kamu waktu kecil? "

Dinda : "Iya, emang kenapa? "

Billar : " Gapapa sih, cantik. "

Dinda : " Emang sekarang ga cantik? "

Billar : " Agak tomboy dari kecil ya ternyata"

Dinda : "Gimana gak tomboy, kakak ku 3 cowok semua, cewek aku sendiri jadi gak ada yang ngajarin dandan 😂".

Billar : " Pantesannn ☺"

Dinda : " Mi..  Dinda jalan dulu bentar ya, Assalamualaikum"

Mami : "Iya hati-hati dijalan ya, kasih kabar kalau pulang telat"

Billar : "Ijin jalan dulu ya Tante, Assalamualaikum"

Mami : "Iya hati-hati ya, nitip dinda"

Dinda : " Mami ih emang dinda barang dititip-titipin 🙄"

Merekapun bergegas masuk ke mobil

Dinda : " Emang mau kemana sih kita? "

Billar : " Ada pokoknya pasti kamu suka"

Dinda : " Oh jadi udah mulai rahasia-rahasiaan nih sekarang? "

Billar : " Bukan gitu..  Sabarrr ya sabarrr"

Billar : " Eh tapi aku ngajak kamu jalan gini ada yang marah gak nanti?"

(Billar mancing-mancing)

Dinda : " Emang siapa yang mau marah? Ga ada "

Billar : " Ya pacar kamu mungkin atau yang lagi deket sama kamu"

Dinda : " Ga ada, mantan aja aku ga punya apalagi pacar"

Billar : " Ga percaya, masa sih ga punya"

Dinda : " Serius.. Prinsip aku tuh ya ga mau pacaran kalau cuma untuk mengisi kekosongan, kalau mau ya ayo nikah gitu"

Billar : " Sepakat deh sama kamu, bagusnya emang gitu"

Dinda : " Atau malah kamu kali nanti ada yang marah jalan sama aku"

Billar : " Dih balikin omongan nih critanya"

Dinda : " Ga usah kamu jelasin aku juga udah tau sih jawabannya, pasti banyakkk"

Billar : " Apanya yang banyak? "

Dinda : " Pacar"

Billar : "Ye so tau kamu.. Ga ada, lagi sendiri sekarang"

Dinda : " lagi sendiri sekarang?  Trus aku disamping kamu ini apa?  Hantu?  😂"

Billar : " Single maksud ku"

Dinda : " Ooh single, aku sih masih ga percaya masak iya cowok sekeren Mas Billar gini single"

Billar : " Bodo amat kalo ga percaya"

Dinda : " Diihhh"

Billar : " Yuk turun udah sampe kita"

Dinda : "ini dimana sih"

Billar : " Udah ayo buruan masuk"

Ternyata Billar mengajak Dinda ke sebuah Pameran Fashion.

Dinda : " Tunggu-tunggu, Mas Billar kok bisa tau kalo aku paling suka di Bidang Fashion? "

Billar : " Nanti aja tanyanya, sekarang kita nikmatin pamerannya dulu sampe selesai"

Merekapun terfokus dengan pameran itu. Dinda sedari kecil memang sudah terlihat bakatnya di bidang Fashion.  Khususnya dalam mendesain pakaian.

Entah dari mana Billar bisa tahu kesukaan Dinda ini.


 






Di Ujung PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang