Masakanmu

1K 107 8
                                    

Pagi itu dirumah Dinda..

Mami : "Tumbenan nih anak mami bangunnya gak usah digedor kamarnya.. "

Dinda : " Iya dong Mi, Masak udah mau jadi istri orang bangunnya masih tetep siang"

Mami : "Naah gitu dong..  "

Entah kenapa pagi itu Dinda terlihat bersemangat. Wajahnya juga super ceria lebih dari biasanya.

Dinda : " Mi..  Mau masak apa hari ini? Biar Dinda yang masak ya? Tapi mami ajarin "

Mami : " Wah wah wah..  Ada apa sih hari ini?? "

Dinda : "Dinda kan pengen belajar masak Mi.. Masak di umur 24 tahun cuma bisa masak mie sama goreng telor aja.. Ajarin yaah miii" ucap Dinda sambil memeluk Ibunya.

Mami : " Ya udah ayo ikut Mami belanja dulu di tukang sayur depan.."

Mami dan Dinda kemudian berjalan ke Tukang sayur depan.. Setelah kembali Dinda mulai dengan memotong sayuran dan bahan lain sesuai arahan dari Sang Mami.

Dinda : "Udah Mi, trus gimana lagi? "

Mami : "Kamu panasin minyak dulu dikit aja gak usah banyak-banyak, trus kalo udah panas tumis bumbunya dulu sampai harum"

Dinda kemudian melanjutkan arahan dari Mami hingga sesi masak memasakpun selesai.

Saat mereka sedang bersiap untuk sarapan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.

"Assalamualaikumm"

"Waalaikumsalam.. " Dinda pun menuju ke depan untuk membukakan pintu dengan dengan wajah tanpa riasan karena memang dia belum mandi.

"Mas Billar.....kok kesini" ucap Dinda sambil menutup wajahnya dengan hijab yang ia pakai karena kaget.

"Kok ditutup sih, emang gak boleh aku kesini? "

"Ya boleh tapi kan bisa bilang dulu, aku belum mandi.. Masih bau habis masak" ucap Dinda yang masih menutup wajahnya.

"Duduk dulu Mas, aku cuci mandi bentar ya.. "

Billar kemudian duduk di ruang tamu.  Tak lama kemudian Mami datang dari arah teras belakang.

"Eh ada Nak Billar..  Udah daritadi? Udah ketemu sama Dinda?"

"Barusan kok tante, iya udah ketemu Dinda tadi tapi mau mandi dulu katanya" Ucap Billar setelah berjabat dengan Mami.

"Kebetulan dateng pagi gini jadi kita bisa sarapan bareng..  Pas banget Dinda yang masak tadi, jarang -jarang loh dia mau masak" ucap Mami

"Sebenernya memang kesini pengen sarapan bareng tante" gurau billar.

" Ya udah yuk ke meja makan kita tunggu Dinda disana" ajak Mami

Obrolan pun berlanjut di meja makan.

Mami : " Kok lama banget ya Dinda..  Tante liat sebentar ya, "

Billar : "Iya tante, "

Mami kemudian berjalan menuju kamar Dinda.

Mami : "Udah selesai kok gak ke depan? "

Dinda : "Aduuhh mii..  Kenapa Mas Billar diajak sarapan..  Kalo masakanku gak enak gimana? Kan aku baru pertama kali masak Mi.. " ucap Dinda sedikit gusar

Mami : "Justru itu, biar dia tau masakan kamu, kalo gak enak kan bisa dimaklumi dari sekarang" ledek Mami

Dinda : " Mami aku nih sekarang jadi hobby ngeledekin aku ya"

Mami : " Udah ah Mami tunggu dimeja makan ya, kasian itu Nak Billar udah nungguin lama"

Beberapa saat kemudian Dinda duduk di Meja makan dengan wajah sedikit panik.

Mami : "Ya udah ayo makan tunggu apa lagi"

Dinda : "Mas Billar aku ambilin ya" ucap Dinda tiba-tiba

Kemudian ia mengambil piring dan makanan untuk Billar.

Mami : "Kok dikit gitu kamu ngambilinnya Din, tambahin lagi"

"Aduhh Mi..  Jangan banyak-banyak nanti kalo gak enak Dinda yang malu" Ucap Dinda dalam hati

Dinda : " Mas Billar kan emang lagi diet Mi, soalnya kemarin bilang bajunya banyak yang mulai gak muat"

Billar yang mendengar ucapan dari Dinda sedikit tersenyum bingung. Tapi dia seakan tahu akan aksud Dinda yang mengambilkannya makanan sedikit.

Suapan pertama Billar langsung menyadari bahwa masakan Dinda ternyata Enak.

Billar : "Kayaknya aku gak jadi diet deh kalo makanannya enak gini, Boleh nambah? "

Dinda : " Serius enak Mas? "

Billar : " Seriuss.. Yakin"

Dinda : "Ya udah sini-sini biar aku ambilin"

Ucap Dinda sambil menambahkan Nasi dan Lauk ke piring Billar.  Seakan dia sangat puas hasil masakannya di puji sang calon suami.



*Maaf ya guys beberapa hari ini jarang up, karena ada kesibukan lain, tapi mulai besok tenang aja ya aku akan kembali 😂😂*


Di Ujung PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang