Billar dan Dinda dalam perjalanan untuk mengambil Undangan pernikahan. Billar masih mengingat kejadian tadi yang membuat dia masih saja ingin tertawa.
Dinda : " Kenapa sih daritadi liatin aku mulu ketawa-ketawa lagi ..."
Billar : " Emang ga boleh ?"
Dinda : " Pasti gara - gara tadi kan ..."
Billar : " Emang semalem nonton apa sih sampe bangunnya kesiangan ..."
Dinda : " Nonton Oppa - Oppa ..."
Billar : " Udah punya calon suami ganteng gini juga masih aja hobby nonton Oppa - Oppa ..."
Dinda : " kan beda ... "
Billar : " Apa bedanya ?"
Dinda : " Oppa - Oppa di drama korea kan idaman banget.."
Billar : " Laah.. Emang aku gak idaman banget ?? "
Dinda : " Engga ... kamu itu bukan idaman banget tapi idaman aku ..hehe"
Beberapa saat kemudian mereka sampai. Dan mengambil undangannya.
Dinda : " Bagus ya Undangannya.. aku suka ..."
Billar : " Aku lebih suka lagi sama nama yang ada disitu ..."
Dinda : " Hm... mulai mulai ... habis ini kita mau kemana ?"
Billar : " Aku ajak mampir bentar ya ..."
Dinda : " Mampir kemana ?"
Billar : " Udah pokoknya ikut aja ya ..." ucap billar sambil mengusap tangan Dinda..
Dinda : " Suka banget gini ih.. bikin orang lain penasaran ..."
Billar : " Kamu kan bukan orang lain buat aku ..."
Dinda : " Terus kalo gitu kita mau kemana ?"
Billar : " Sabar ya ... 30 menit lagi kita sampe... Duduk aja yang manis"
Setelah sekitar setengah jam perjalanan mereka pun sampai di tempat tujuan.
Dinda : "Rumah Siapa ini Mas ? ada proyek disini ?"
Billar : " Yuk masuk dulu.."
Dinda melihat-lihat sekitar , Rumah yang masih dalam tahap penyelesaian itu.
Billar : " Bagus gak ?"
Dinda : " Nyaman sih kalau untuk tinggal, kelihatan teduh. pasti seneng yang tinggal disini besok "
Billar : " Kasih nilai berapa buat yang desain ?"
Dinda : " Kamu yang desain Mas ?"
Billar : " Iya, udah aku siapin jauh - jauh hari buat keluarga kita nanti "
Dinda : " Maksudnya ?"
Billar : " Iya ini rumah buat Istri aku sama anak - anak aku nanti ..."
Dinda : " Bukannya punya orang lain?"
Billar : " Kalo punya orang lain ngapain aku ajak kamu kesini ..." Ucap Billar sambil mencubit hidung Dinda..
Dinda : "Sakiiiitt.. ih kebiasaan .." Rintih dinda sambil melepas tangan Billar di Hidungnya.
Billar : "Setelah nikah besok kita pindah kesini ya .. 4 hari lagi sebenernya udah bisa ditinggalin , sisa masukin perabotan aja.. tapi kan belum Nikah .. hehe "
Dinda : "Makasih ya Mas ...."
Billar : " Kok Makasih.. ini kan udah tanggungjawab aku sebagai calon kepala Rumah Tangga.. Yuk liat lantai atas "
Dinda dan Billar kemudian berkeliling melihat rumah itu.
*Mas Billar...kok aku jadi makin cinta ya ... Eeeh.."