Selesai diacara fashion. Billar kemudian mengajak Dinda kesuatu tempat.
Dinda : " Dimana ini mas?kok ke Panti Asuhan? "
Billar : "Yuk, turun dulu"
Billar pun membuka bagasi belakang dan mengambil beberapa snack yang ia sudah persiapkan sebelumnya.
Baru beberapa langkah masuk ke halaman anak-anak sudah berlarian satu persatu merangkul Billar.
" Kak Billar, kak Billar.. " ucap mereka semua serentak
"Ternyata Billar tidak asing disini" gumam Dinda dalam hati
" Kak Billar kita semua kangen kakak.. Lama kakak gak kesini" ucap salah satu anak kecil
Billar : " Yee kan baru minggu kemarin kakak kesini"
" Lama kak.. kalau bisa kan tiap hari kakak kesini" anak kecil itu mencoba merayu
Billar : " Kalo kakak ada waktu pasti kesini kok ☺"
Merekapun masuk kedalam dan melanjutkan gurauannya.
Dinda : "Kamu sering kesini? "
Billar : " Ya biasanya sih seminggu sekali aku nengokin mereka "
Dinda : "Rutin? "
Billar : "Iya, aku udah anggep mereka kayak adik aku sendiri"
"Kak billar itu siapa, baru pertama kali kakak ajak pacar kesini" celetuk salah satu anak disana
Billar : "Yaah... Buka kartu dia,, bukan ini temen kakak namanya kak Dinda, pada kenalan dulu sini"
Bu Wati : "Nak Billar, udah lama disini? "
Billar : "Belum lama kok Bu, oiya ini saya ajak temen saya Bu namanya Dinda"
Dinda : "Dinda Bu" sambil berjabat tangan dengan Bu wati
Bu Wati : "Saya Bu wati pengurus disini Nak, cantik sekali Nak Dinda ya"
Dinda : "Ibu bisa aja, tapi makasih loh bu ☺"
Bu Wati : "Ya sudah ibu buatkan minum sebentar ya"
Billar : "Gak usah bu, ini bentar lagi mau pulang kok soalnya udah jalan daritadi siang takutnya Dinda dicari" ibunya"
Bu Wati : "Buru-buru amat, santai dulu disini anak-anak rindu sama kamu tuh Billar, dari kemaren ditanyain terus"
Billar : "Iya Bu sebisa mungkin Billar atur waktu buat sering-sering kesini"
Matahari pun mulai turun ke peraduan
Billar : " Kita pulang Yuk, udah jam 5 lain kali kita kesini lagi kalo kamu ada waktu"
Dinda : " Iya, kapanpun aku siap kok kamu ajak kesini Mas"
Billar & Dinda pun berpamitan dengan Bu Wati dan tak lupa memberikan pelukan hangat ke anak-anak.
Dalam perjalanan pulang Dinda mencoba bertanya ke Billar
Dinda : " Kamu udah lama sering ke Panti Asuhan itu Mas? "
Billar : " Ya kurang lebih udah ada 8 tahunan aku sering ngunjungin mereka, dari mulai mereka ada yang masih bayi sampai sekarang SD mungkin kalau mereka sekolah"
Dinda : " Hebat ya kamu Mas"
Billar :" Hebat kenapa? "
Dinda : " Ya disela semua kesibukan kamu, tetapi kamu tetep sempetin untuk ada buat mereka"
Billar : "Karna aku selalu memposisikan diriku sebagai mereka, betapa sedih dan beratnya mereka sedari kecil tanpa kasih sayang orang tua, jadi selagi aku bisa, aku pasti selalu ada buat mereka"
Dinda pun terdiam dan mengusap air mata
Billar : " Kamu kenapa Din? Gapapa kan? "
Dinda : " Gapapa kok Mas, aku cuma inget sama Almarhum Papaku, Rindu rasanya"
Billar : " Maaf ya,, aku gak bermaksud buat kamu sedih.. "
Dinda : "Iya Mas hanya Doa yang bisa menyampaikan rasa Rinduku ke Papa"
Billar : "Iya jangan lupa terus berdoa untuk Papa kamu ya, udah jangan sedih lagi ya"
Billar pun mengusap airmata Dinda.
