Chapter 14 : Break

2K 180 13
                                    

—Break—

"Taehyung! Aku udah lelah! Mending kita putus saja!" Taehyung, yang dipanggil oleh Jimin hanya menatap acuh Jimin. Dan itu membuat Jimin semakin kesal.

"Kamu itu denger gak sih?! Serah lah, kita putus. Aku pergi." Berharap dirinya ditahan oleh kekasih–oh atau tepatnya mantan kekasih, Jimin mengembungkan pipinya kesal karena Taehyung hanya diam saja. Kembali fokus pada gamenya.

"Eh? Dia pergi?" Setelah hampir dua jam, Taehyung baru menyadari kekasihnya telah pergi.

"Dahla lanjut aja. Dikasih coklat langsung balik lagi pasti." Dan ya, Taehyung kembali melanjutkan gamenya tersebut.

...

"Liat Jimin gak?" Taehyung bertanya pada salah satu kawan sekelas Jimin yang kebetulan sedang berada didepan kelasnya, Im Nayeon.

Nayeon yang tau bahwa Taehyung berbicara padanya segera merapihkan dirinya, niatnya ingin terlihat sempurna.

Hell, siapa yang tidak menyukai Kim Taehyung? Semua orang bahkan hampir memuja dirinya!

Wajah tampannya bak dewa yunani, harta nya yang sudah tak ternilai berapa totalnya, serta otaknya yang memiliki iq diatas rata-rata. Satu kampus tidak ada yang tidak mengagumi si tuan sempurna ini.

Tetapi, jika dilihat-lihat, Taehyung mempunyai satu kekurangan.

Yaitu sikapnya.

Walaupun mempunyai beragam kesempurnaan, sikap Taehyung sangat menyebalkan. Dirinya juga dijuluki sebagai prince ice karena sikap masa bodohnya.

Seperti Jimin kemarin, dirinya mengabaikan Jimin dan menganggap remeh Jimin yang notabenya pacarnya sendiri.

Oh iya, siapa Jimin?

Jika Taehyung kerap dipanggil prince ice, maka Park Jimin akan dipanggil dengan prince smile.

Senyumannya itu! Benar-benar akan memikat siapapun yang menatapnya. Wajah manisnya tersebut juga mempengaruhi dirinya.

Uhm, soal harta? Jika keluarga Taehyung merupakan nomor 1 tersukses di Dunia, keluarga Jimin berada setelahnya. Sangat cocok bukan?

Tapi, mengapa Jimin dan Taehyung bisa menjalin hubungan?

Singkat saja, saat akan memakan makan siangnya, Jimin didatangi oleh Taehyung.

Taehyung hanya menatapnya dan berkata "Mulai hari ini lo jadi pacar gua." Dan berakhir dengan kantin ricuh. Namun seketika diam ketika Taehyung memberikan death glare–nya.

Jimin bingung, kenapa dirinya menerima Taehyung begitu saja. Setelah pernyataan tidak jelas Taehyung–menurutnya, Taehyung kemudian mengajak Jimin untuk pulang bersama sekaligus kencan pertama mereka.

Kencan pertama sangat simpel. Awalnya mereka berjalan dengan jarak yang bisa dikatakan jauh, tetapi tidak lagi ketika Taehyung mendekatinya dan kemudian menggenggam tangan mungil. Jimin menahan dirinya untuk tidak berteriak malu saat itu.

Hingga pada akhirnya setelah menjalani hubungannya yang sudah hampir 3 tahun tersebut, Jimin merasakan kejenuhan.

Taehyung saat bersamanya selalu asyik dengan game diponselnya. Itu membuat Jimin sangat kesal. Selalu berakhir dengan dirinya memaki Taehyung dan pergi meninggalkan Taehyung yang masih asyik dengan gamenya.

Our Story [vm]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang