Chapter 20 : Between Us

1.4K 145 7
                                    

-Between us-
.
.
.

"Jim, please lo banyak berubah sekarang." Hoseok mencoba membari nasihat kepada orang yang telah dianggap sebagai adiknya itu.

Yang diberi nasihat–Jimin tidak memperdulikannya. Ini bukan sekali duakali Hoseok menegurnya seperti ini. Sudah beribu kali dan Jimin tetap pada dirinya yang sekarang.

Ini semua bermulai sejak 3 Tahun, kekasih Jimin yang bernama Kim Taehyung menyelingkuhinya.

Saat itu ia dan Jimin sedang hangout bersama. Namun apa daya, direstoran yang akan dijadikan dirinya dengan Jimin, terdapat Taehyung yang sedang bermesraan dengan seorang wanita.

Ia sudah mengajak Jimin untuk pergi, namun Jimin menolaknya. Jimin mendatangi meja dimana Taehyung dengan selingkuhannya berada.

Taehyung sangat terkejut ketika melihat Jimin saat itu. Ia bahkan melepaskan tangan wanita yang bergelanyut didada Taehyung.

Jimin menangis, menampar Taehyung saat itu juga. Tak peduli mereka menjadi tontonan orang-orang disana.

"Kita putus Taehyung." Ucap Jimin saat itu juga. Taehyung hanya terdiam mendengarnya. Jimin segera pergi ketika mengucapkan kalimat tersebut.
Hoseok yang saat itu masih berada direstoran, menatap Taehyung dengan tatapan kesal dan kecewa sekaligus. Taehyung menyadari tatapan tersebut, namun ia hanya diam saja. Wajahnya menunduk sedari tadi. Dan saat itu juga Hoseok pergi menyusul Jimin.

Usai kejadian tersebut, sebulan kemudian Jimin sangat berbeda. Bukan lagi Park Jimin yang manis dan polos. Jimin yang sekarang memainkan hati para wanita dan juga pria yang mengejarnya.

Hoseok sudah berulang kali menasihatinya, Namun Jimin tetaplah Jimin. Ia keras kepala. Ucapan Hoseok hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

..

"Jim, lo putus lagi? Sekarang siapa orang yang udah lo maenin?" Jimin tertawa sembari memainkan ponselnya.

"Kang Seulgi. Dia cantik, baik, tapi sayang gampang banget gua maenin. Hahaha." Hoseok mendengus kesal.

"Lo ini Jim. Udah gua bilang, berenti berenti. Lo kelewatan batas Jim!"

"Tau apasih hyung tentang hidup gua?" Hoseok terdiam. Air muka Jimin berubah sekarang.

"Lo serius ngomong begitu sama gua?" Dan kali ini Jimin terdiam. Air matanya keluar tanpa diminta.

"Sakit lo Jim lo gak nganggep gua sama sekali."

"H-hyung bukan begitu–"

"Terus? Apaan?"

"I-itu.."

"Stop sama apa yang lo lakuin sekarang Jim. Stop. Gua gamau lo makin berubah." Hoseok mendekatan dirinya pada Jimin yanh tengah terisak, mengusap punggung yang nampak kokoh tetapi ternyata lemah.

"H-hyung, seandainya dia gak kayak gitu dulu.. G-gua, gua–"

"Udah. Lupain masa lalu Jim. Lupain semua." Jimin mengangguk dan memeluk Hoseok erat.

"Maafin Jimin hyung.." Hoseok mengangguk.

"Lo gua maafin tapi janji lo gabakal kayak dulu lagi." Jimin mengangguk. Akhirnya terdapat kelegaan dihati Hoseok karena Jimin sudah mau berhenti.

Our Story [vm]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang