Interview kali ini Taehyung sangat kesal.
Bagaimana tidak?
Park Jimin—yang merupakan kekasihnya tersebut sepertinya sedang mencari masalah.
Selama interview berlangsung, Jimin yang duduk diantara dirinya dan Yoongi, lebih memilih untuk menempel dengan Yoongi.
Bahkan selama interview tersebut, Jimin mengacuhkannya sedari tadi.
Bagaimana tidak kesal bukan?
"Jimin!" Jimin yang sedang memakan kimchi kesukaannya tersedak. Untung Yoongi yang berada disebelahnya segera memberikan Jimin minum. Seusai menuntukaskan sedaknya, Jimin menatap nyalang Taehyung.
"Apasih Tae? Aku sedang makan! Untung saja Yoongi hyung membantuku!"
Taehyung yang awalnya merasa bersalah langsung kesal ketika mendengar nama Yoongi. Seolah olah Yoongi adalah pahlawannya.
"Tidak peduli. Aku ingin berbicara denganmu. Ikut aku." Taehyung segera menarik tangan Jimin tanpa basa basi. Membuat Jimin sedikit terkejut.
"Yak! Taehyung!" Taehyung tak perduli. Ia memasuki sebuah gudang yang nampaknya tidak akan ada orang yang datang ketempat ini.
Bruk!
"Awh! Taehyung!" Taehyung melemparkan Jimin kesebuah tumpukan kardus.
"Kau membuatku kesal Jim!"
"Hah?! Memang aku melakukan apa?! Dasar!"
"Kau tidak mau mengakuinya? Jim, aku mencoba bersabar sedari tadi. Jadi maaf, sekarang aku tidak akan menahannya lagi."
Taehyung dengan cepat mempertemukan labiumnya dengan milik sang kekasih. Memangutnya secara kasar dan terburu buru. Membuat Jimin kewalahan.
"Mmh! Taeh-hmmp!" Jimin meringis kala dengan sengaja Taehyung mengigit bibirnya. Ia yakin ini akan meninggalkan luka.
"Aku cemburu Jim." Taehyung menyudahi aktivitas nya. Dan mengungkapkan apa yang ia rasakan sekarang.
"Cemburu? Dengan siapa Tae?"
"Tsk. Yoongi hyung."
"Wah?! Kau cemburu dengan Yoongi hyung? Ini sebuah keajaiban!" Taehyung memutar bola matanya.
"Jim aku serius. Aku kesal dengannya. Kau tahukan aku tidak menyukai siapapun itu yang menyangkut milikku? Aku ini egois Jim. Kau harus tahu itu Jim."
Jimin tersenyum tipis. Membelai kedua pipi Taehyung, yang membuat sang empu menatap dirinya. Sedikit gugup ketika Taehyung menatapnya dalam.
"Begini Tae, kau juga harus ingat satu hal ini. Aku hanya mencintai seorang yang bernama Kim Taehyung. Tidak dengan siapapun." Taehyung ingin membalas tetapi Jimin sudah menahannya terlebih dulu.
"Biarkan aku berbicara dulu." Taehyung mengangguk. Walaupun tak suka jika dirinya di dominasi oleh siapapun. Tapi untuk kali ini ia membiarkan Jimin.
Merasa Taehyung mau menuruti keinginannya, Jimin mengusap surai hitam yang dimiliki kekasihnya.
"Kau tak usah khawatir Tae, Yoongi hyung sudah kuanggap sebagai kakak kandungku sendiri. Begitu juga dengan yang lain. Jadi, ketika aku berdekatan dengan siapapun itu, kau tidak usah khawatir. Aku hanya akan tetap mencintai mu. Oke?
Oh ya. Lagipula aku belakangan ini sedang mengerjakan sebuah misi dengan Yoongi hyung tau!"
"Misi apa?"
"Jangan bilang pada siapapun dulu tapi?" Taehyung mengangguk.
"Yoongi hyung akan menyatakan perasaannya pada Hoseok hyung! Dan karena aku tidur bersama Hoseok hyung, ia meminta bantuanku!"
"Sungguh? Aku tidak menyangka Yoongi hyung meyukai seseorang seperti Hoseok hyung." Mereka berdua tertawa kecil.
"Maafkan aku ya Jim sudah berprasangka buruk." Jimin mengangguk.
"Tidak apa Tae. Aku memahaminya."
Taehyung dengan segera memeluk tubuh mungil kekasihnya tersebut.
"Aku mencintaimu Kim Jimin." Jimin tertawa.
"Aku juga Park Taehyung."
"Yak!" Jimin kembali terbahak. Melihat muka Taehyung yang sangat lucu sekarang.
"Ahahahaha aku becanda Tae. Kenapa kau seserius itu?"
"Sudahlah." dan Taehyung kembali mempertemukan dua bibir tersebut dalam sebuat lumatan yang panas.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story [vm]
Fanfic[ complete✨ ] Story dari kehidupan sehari-hari Kim Taehyung dan Park Jimin. [ Dont forget to give me feedback, and follow me before read this book 。◕‿◕。 ] Happy reading<3 Start : 4 Desember 2019 End : 26 Juli 2021