Selamat membaca... :))
>>>>><<<<<<
Waktu menunjukan pukul 05.00 sore.
Taehyung yang baru saja menginjakan kakinya di luar gerbang sekolah melihat mobil keluarga chou tiba-tiba berhenti di depannya.
Taehyung sedikit menunduk dan melihat jika di kursi kemudi ada supir pribadi keluarga chou.
" saya di suruh buat jemput Tuan Taehyung sama non Tzuyy" Ucap Pak Im melihat kebingungn Taehyung
"Emang Tzuyu nya kemana pak?" Tanya Taehyung saat melihat kursi penumpang kosong.
"Non Tzuyu pulang bareng temennya Tuan"
Sebuah motor sport berwna merah melaju melwati Taehyung dan mobil di depannya.
Taehyung dapat melihat jika yang membonceng di belakang pria pengendara motor tadi adalah Tzuyu, mereka sempat bertukar pandang sejenak sebelum Tzuyu mengalihkan pandangannya kearah lain.
"Oh ya udah deh pak" Ucap Taehyung lalu masuk kedalam mobil.
Di dalam mobil Taehyung telrihat menatap keluar jendela untuk menjernihkan pikirannya yang sedikit kalut.
'Astaga Tae.. lo gak boleh kaya gini' Batin Taehyung.
Taehyung tak dapat menampik jika dirinya kini sedang cemburu karena tadi meliha Tzuyu yang di bonceng oleh pria lain, tapi logikanya terus-menerus mengatakan kalau itu salah. Dia gak boleh cemburu sama Tzuyu terlebih cewek itu sekarang udah jadi adik tirinya, Tzuyu berhak deket sama siapa saja karena Taehyung sendiri juga udah memutuskan mengalah demi kebahagaiann ibunya
Tapi kenapa hatinya selalu berkata berbalikan dengan logikanya?
Siang tadi juga sebenarnya Taehyung sama sekali tak ada niat untuk membalas keusilan Tzuyu padanya, ia juga sudah sedikit lupa soal kekesalannya pada Tzuyu karena di kunci di toilet dan ban motoronya di kempes.
Tapi tiba-tiba saja ia teringat insiden Tzuyu di rangkul dan bercanda dengan seorang pria saat pagi tadi .Taehyung jadi kesal sendiri mengingatnya, sehingga terlintas di benaknya untuk mengerjai Tzuyu.
Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah ponsel di gengamannya yang menunjukan kontak Tzuyu, sempat terlintas dalam benakmya untuk membuka blokiran kontak tersebut. Tapi pada akhirnya Taehyung hanya mematikan ponselnya dan mengurungkan niatnya untuk membuka block nya pada kontak Tzuyu.
.
.
.
.Tzuyu dan Younghoun kini sedang berjalan di tepi lapangan yang berada di samping alun-alun kota, disana juga gak cuma ada mereka berdua kok, ada yang lagi main bulu tangkis, joging sore, atau sekedar pacaran kaya mereka.
Eh.. gak deh kan mereka gak pacaran, Tzuyu sama Younghoon cuma lagi jalan-jalan aja.
Tzuyu berjalan mengikuti garis putih yang menjadi garis pembatas lapangan, satu tangannya terlihat Younghoon genggam sedangkan satu tangannya yang lain memegang sebuah cup plastik berisi boba yang Younghoon belikan tadi.
"Lo kenapa?" Tanya Younghoon yang memang melihat jika beberapa hari kebelakang Tzuyu terlihat murung dan jarang tersenyum di tambah hari ini juga Tzuyu gak mau langsung di anter pulang dan malah ngajakin main dulu.
"Gak kenapa-kenapa" Jawab Tzuyu.
Tzuyu terlihat kembali menyedot minumannya.
"Tzu.." panggul Youngghoon.
"Hmm?"
"Kalau gue nembak lo lagi bakal lo terima gak?" Tanya Younghoon.
Tzuyu menoleh sekilas kearah Younghoon lalu kembalih menatap ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The Apple of My Eye [Completed] ✔️
FanfictionTzuyu : "Kak Taehyung deketan deh" Taehyung : "mau ngapain?" Tzuyu : "Cuma mau ngucapin 'selamat siang calon imamku' " * Note : Book ini akan banyak author sisipi dengan berbagai kearifan lokal Jadi anggap aja ya kalau Tzuyu sama Taehyung ceritan...