Sesuai janji author :))
Selamat membaca :))
>>>>>>><<<<<<<
Tzuyu yang sudah mengganti seragamnya dengan pakaian biasa terlihat berjalan keluar dari kamarnya.
Di luar kamar sudah sepi , karena baik Taehyung maupun ibunya sudah pulang sejak 1 jam yang lalu.
"Tzuyu mau kemana?" Tanya Yunho saat melihat putrinya itu berjalan menuju pintu rumah.
"Mau ke mini market sebentar" Ucap Tzuyu tanpa menoleh ke ayahnya itu.
Ia tak ingin ayahnya tahu jika dia baru selesai menangis tadi.
Tzuyu berbohong pada ayahnya, ia tak pergi ke mini market melainkan ke taman di komplek perumahan dekat rumahnya.
Disana sudah ada Taehyung dengan jaket denimnya sedang duduk sambil memainkan ponselnya. Tzuyu berjalan menghampiri Taehyung dan duduk di samping pria itu.
"Mau ngomong apa Tzuyu?" Tanya Taehyung nada berbicara tak bersahabat.
Sangat dingin seperti saat mereka pertama kali mengobrol dulu, berbeda dengan Taehyung yang selama satu minggu terakhir selalu berbicara dengan suara yang lembut dan hangat diiringi senyumannya.
"Kak Taehyung kenapa berubah kaya gini? Tadi juga kenapa di depan Papah sama Mamahnya Kak Taehyung kakak pura-pura gak kenal sama aku?" Ucap Tzuyu bertanya pada Taehyung yang sama sekali tak menoleh kearahnya.
Taehyung menghembuskan nafasnya kasar.
"Aku gak berubah Tzuyu, aku emang kaya gini, kamu cuma baru tau aja" Ucap Taehyung kembali.
Tzuyu terdiam sejenak sebelum kembali bersuara.
"Kak orang tua kita harus tau kalau kita.."
"Gak ada kata kita Tzuyu karena aku dan kamu gak pernah memulai apapun, jadi mereka gak perlu tau tentang apa yang udah terjadi di antara kamu dan aku" Ucap Taehyung lenganya terlihat bertaut saat mengatakan hal itu.
Tzuyu menatap Taehyung tak percaya, ia ingin marah saat mendengar ucapan pria itu tapi apa yang di katakan Taehyung memang benar adanya. Baik dirinya dan Taehyung tak pernah memulai sesuatu hubungan yang pasti, mereka hanya dekat selama satu minggu terakhir.
"Jadi selama satu minggu terakhir semua yang terjadi diantara kita itu gak ada artinya apa-apa buat Kak Taehyung?" Tanya Tzuyu.
Taehyung nampak menyandarkan punggungnya di kursi taman.
"Gak ada.." Jawab Taehyung.
'degh'
Sakit, hanya itu yang bisa Tzuyu rasakan saat ini setelah mendengar ucapan Taehyung, terlebih setelah melihat Taehyung mengatakan hal itu dengan santainya.
"Terus kenapa selama satu minggu ini kak Taehyung bersikap baik banget ke aku? Kak Taehyung sadar gak sih kalau sikap kak Taehyung itu seolah ngasih harapan ke aku?!" Serak Tzuyu saat mengatakan hal itu.
Air mata yang sudah tak terbendung lagi kini mengalir dari kedua kelopak matanya.
Taehyung memasukan kedua tangannya kedalam jaket.
"Aku cuma penasaran sama kamu, tapi setelah aku deketin kamu, ternyata kamu sama ngeboseninnya kaya cewek-cewek yang pernah ngedeketin aku" Ucap Taehyung masih menatap kedapan dan tanpa menoleh kearah Tzuyu.
Rahang Tzuyu mengeras, ia tak tahu jika seorang Kim Taehyung bisa mengatakan hal se jahat itu.
"Aku gak nyangka kalau ternyata kak Taehyung orangnya kaya gitu.." Ucao Tzuyu pelan.
"Aku benci sama kak Taehyung! Aku nyesel udah suka sama orang macam kakak!..hikkss.." Isakan keluar begitu saja dari mulut Tzuyu.
Setelah mengatakan hal itu Tzuyu bangkit dari kursi taman dan pergi menjauh dari hadapan Taehyung.
Tzuyu terus berjalan menuju ke rumahnya diiringi isakan yang sesekali lolos dari mulutnya, telapak tangannya sudah berkali-kali mengusap air mata yang terjatuh di kedua pipinya tapi itu percuma karena air matanya terus mengalir seolah tak ada hentinya.
Perasaan ini lebih sakit di banding saat ia mengetahui fakta jika Jinhyuk sudah mempunyai pacar.
Ia benci Taehyung karena sudah mempermainkannya, ia benci kenyataan Taehyung akan menjadi saudara tirinya, ia juga benci dirinya sendiri yang tak bisa ikut berbahagia diatas kebahagiaan ayahnya.
Tzuyu memakai tudung di jaketnya dan berjalan menunduk saat memasuki rumahnya, ia takut jika ayahnya melihat kondisi dirinya yang sedang kacau.
"Tzuyu.." Panggil Yunho saat melihat anaknya itu baru kembali.
Tzuyu tak menyahut panggilan ayahnya dan terus berjalan menuju tangga.
Saat ia menginjakan kakinya di anak tangga pertama Tzuyu berhenti sejenak.
"Papah bahagia sama hubungan papah dengan Tante Taehee?" Tanya Tzuyu tiba-tiba.
"Iya sayang" Jawab Yunho.
"Tapi Tzuyu enggak" Ucap Tzuyu sebelum melanjutkan langkahnya menaiki satu persatu anak tangga.
"Maafin Papah Tzuyu, Papah sayang sama Tzuyu tapi papah juga gak bisa ngelepas Taehee gitu aja" Ucap Yunho pelan sambil menatap sedih punggung Tzuyu yang semakin jauh dari jangkauan pandangannya.
Sekarang ia hanya berharap jika Tzuyu akan bisa menerima Taehee seiiring berjalannya waktu.
Yunho, Tzuyu, Taehyung
Berasambung...
Sampai jumpa di next chapter :))
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The Apple of My Eye [Completed] ✔️
FanfictionTzuyu : "Kak Taehyung deketan deh" Taehyung : "mau ngapain?" Tzuyu : "Cuma mau ngucapin 'selamat siang calon imamku' " * Note : Book ini akan banyak author sisipi dengan berbagai kearifan lokal Jadi anggap aja ya kalau Tzuyu sama Taehyung ceritan...