PROLOG

4.5K 138 15
                                    

        
🌦️🌦️🌦️

       "Untuk mahasiswa baru yang mengikuti ospek,di harap ke gedung UKM untuk pembagian kelompok sesuai prodi yang kalian ambil!". Teriak seorang senior yang tengah menggiring para peserta ospek agar ke ruang Unit Kegiatan Mahasiswa.

        Mahasiswa baru yang saat itu sedang menjalani ospek pun berbondong bondong berjalan menuju gedung yang di maksut. Dengan di pandu salah satu Kakak Tingkat yang berjalan di paling depan.

 
         Salah satu mahasiswa berseragam SMA bermotif batik hijau,dengan almamater dari pondok pesantren Al Firdaus menghentikan langkah. Cowok itu terdiam menatap sekerumunan Kakak tingkat yang sedang sibuk di koridor kampus untuk mempersiapkan makanan buka puasa. Mengingat ospek yang sedang mereka jalani tepat di bulan puasa hari ke 3.

      Gadis yang mengenakan gamis berwarna coklat susu dengan hijab syarii senada terlihat sedang sibuk memasukan box makanan dari meja ke plastik. Bibirnya merah merona,dengan bulu mata lentik serta hidung mancung. Di tambah kulit putih bersih membuat gadis itu terlihat paling mencolok di antara gadis gadis yang ada di sekitarnya.

       Cowok itu mengulas senyum sembari memegangi dadanya. Jatungnya mendadak berdebar kencang.

        "Bener kata Abang,kalau dia emang cantik". Gumamnya pelan.

      "Woy! Jalan! Malah berhenti lagi!". Teriak seseorang dari belakang. Cowok itu tersentak kaget lalu menoleh kebelakang. Dirinya ternyata sudah di barisan paling belakang karena ketinggalan dengan rombongan maba yang lain.

      "Ya Allah,debaran dada ini seperti sebuah seruan untuk terus maju mengejarnya".

🌦️

Allahu akbar Allahu akbar!

      Kumandang adzan terdengar di pukul 17.45 WIB. Semua maba dan kating yang sudah duduk  di pinggir lapangan membentuk lingkaran. Mereka kompak mengucap hamdallah setelah mendengar seruan adzan pertanda sudah waktunya berbuka.

     "Mari kita doa berbuka puasa terlebih dahulu". Perintah senior yang berdiri di tengah lapangan.

     "Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala risqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin". Ucap mereka serempak.

     Setelah itu Kakak Tingkat perempuan yang tadi berada di koridor berbondong bondong memberi makanan dan minuman kepada mahasiswa baru. Jatuh di bagian cowok berseragam batik hijau tadi,entah ini sebuah keberuntungan atau memang jodoh. Gadis bergamis coklat susu tadilah yang memberikannya makanan.

        "Di habiskan ya Dek". Ucap gadis itu cepat sembari memberikan box nasi tersebut.

      "Makasih Kak". Ujarnya sembari tersenyum.

      Kakak tingkat itu hanya tersenyum sekilas lalu beralih memberikan makanan dan minuman ke teman teman yang ada di sampingnya.

🌦️🌦️🌦️

Hallo! Assalamualaikum?

Nggak jawab dosa! Ayo jawab lewat hati,author pasti denger kok wkwk..

Gimana gimana? Udah siap sama cerita baru belum??!
Setiap update author berusaha semakin memperbaiki ceritanya,baik tulisan,bahasa dan tema serta konflik.

SUAMI DARI SURGA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang