Part 30

4K 347 102
                                    

Tubuhku membeku.

Sesaat kemudian Nuca menjauhkan tubuhnya dariku, begitu pula denganku.

Kami pun segera memalingkan wajah ke arah yang berlainan. Ini sungguh memalukan! Apa yang harus aku lakukan setelah kejadian ini? Tidak mungkin jika aku akan kembali bersikap seakan tidak ada yang terjadi di antara kami.

"K..kok jadi haus gini?" Ujar Nuca dengan terbata-bata lalu meneguk isi gelasnya yang sudah kosong.

"Nuc?"

"Hmm?"

"Udah kosong."

Nuca tertawa hambar. "Tadi masih ada dikit."

Aku menelan ludahku. Begitu pula dengan Nuca.

"B..Bulannya bagus yah?" Tanyanya secara tiba-tiba.

"Iya bagus."

Suasanya pun kembali menjadi kikuk. Nuca berkali-kali menarik rambutnya ke belakang sembari sesekali mengusap wajahnya tanpa menatapku sedikitpun.

Kami pun melanjutkan makan.

Hanya ada suara dentingan sendok yang mengisi ruang di antara kami. Entahlah, rasanya terlalu canggung untuk memulai obrolan dengannya.

"Ra."

"Hmm?"

"Ga jadi."

Aku memicingkan mataku lalu kembali melanjutkan makan.

"Ra."

"Apa Nuc?"

"Hmm itu.."

"Apa?"

"Gapapa."

Apa ia sedang mencoba untuk mengejekku yang sedaritadi salah tingkah? Menyebalkan sekali.

"Ra?"

"Apa? Apa?" Tanyaku kali ini yang sudah kehabisan kesabaran.

"Makanannya enak yah?" Tanyanya tanpa menatapku sedikitpun.

Aku mengangguk.

Tunggu.

Apakah Nuca sedang salah tingkah sekarang?

Kenapa ia sangat menggemaskan sekali ketika sedang malu-malu seperti ini? Kesan cuek dan dinginnya pun sedikit tersamar saat melihat pipinya yang mulai merah itu.

Ide jahil pun seketika muncul dalam otakku. Rasanya aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku akan membalas dendam karena ia sudah membuatku malu waktu itu.

"Nuc, yang tadi itu.."

Nuca mematung sejenak. "Hmm?"

"Yang tadi itu kamu serius?"

Ia pun meletakkan sendoknya lalu menatapku ragu. "Iya."

"Aku mau kamu ngelakuin itu sekali lagi."

Nuca menatapku tak percaya. "Sekarang?"

"Iya."

Ia pun menatap ke sekitar lalu menarik napas panjang dan kembali mendekatiku.

Unlove you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang