Last Part

4.7K 470 391
                                    

Cuma mau bilang, ini part terakhir. Aku bakal seneng dan kangen banget baca-baca komen dari kalian hihi..
happy reading ❤️

Pandangan Tiara tertuju pada lalu lalang pasangan anak SMA yang sedang berboncengan di sepanjang jalan pulangnya.
Ah, bisa ditebak, sepertinya jam pulang sekolah.

Senyuman kecil terlukis di bibirnya.

"Kenapa?" Nuca melirik ke arah Tiara namun masih tetap fokus mengemudi.

"Jadi kangen SMA."

Nuca pun ikut tersenyum.
"Kenapa tiba-tiba?"

"Gapapa. Tapi kalo dipikir-pikir kita ga punya banyak kenangan karena kita lebih lama putusnya daripada pacaran."

Laki-laki itu terhenyak.
"Maaf."

Tiara tersentak.
"Nggak. Bukan maksud aku nyalahin kamu. Ya, karena keadaan yang bikin kita ga bisa. Aku ngerti itu."

Nuca diam. Sementara itu, Tiara memikirkan segala cara dalam serentak untuk tidak kembali menyinggung hati suaminya itu.

"Kamu jadi suami aku aja udah bikin aku seneng."

"Ayo kita pacaran," ujar Nuca cepat.

"Hah?"

"Ayo kita pacaran, pake baju SMA, kita lakuin apa yang seharusnya kita lakuin dulu."

Tiara terkekeh pelan. Lagi-lagi suaminya itu melontarkan lelucon konyol.
"Tapi kan kita udah ketuaan mau pake baju SMA. Lagian kamu itu juga udah jadi suaminya diva top Indonesia. Apa kata orang kalo liat?"

"Siapa bilang kita pakenya disini?"

"Terus dimana?"

"Di Korea."

Lusa adalah penerbangan Nuca dan Tiara ke Seoul untuk bulan madu setelah menggemparkan media akan pernikahan keduanya.

Kau tau apa respon khalayak setelah mengetahui Nuca dan Tiara adalah sahabat sedari kecil yang kemudian akhirnya menikah? Mereka mendukung keduanya.

Jika kau mendengar sepintas, kisah mengenai sahabat kecil yang kemudian akhirnya menikah ini tentu saja merupakan kisah cinta romantis yang sangat diimpi-impikan banyak orang. Tanpa mereka tau, seberapa sering air mata terjatuh sampai keduanya menyatu.

Oh ya, banyak sekali hal yang belum ku ceritakan tentang Nuca dan Tiara saat mereka masih SMA dulu. Apa kalian ingin mendengar salah satunya?

Pada bagian pertama cerita ini bermula, kau ingat saat Tiara dan Nuca bertengkar di tepi lapangan basket?

Apa kau salah satu dari sekian banyak pembaca yang
sempat mengira Nuca adalah manusia paling arogan di seluruh dunia saat itu? Jangan bohong, karena aku membaca sumpah serapah yang kalian lontarkan padanya saat itu :)

"Kenapa kamu berubah Nuc?"

"Aku ga pernah berubah. Aku cuma nunjukin sifat asli aku," ucapnya datar, hampir tak bernada.

"Aku tau ada sesuatu yang bikin kamu gini. Aku bukan orang yang baru kenal sama kamu, Nuc. Kita udah kenal selama 17 tahun, dan aku tau —"

"Jangan pernah beranggapan kamu kenal aku dengan baik," potongnya.

Tiara terdiam. Matanya  terasa memanas seketika. Dirasakan air yang mulai tergenang di kedua sudut mata gadis itu.

Nuca menatap arlojinya. "Bentar lagi bel. Aku mau ke kelas."

Tiara pun meraih tangannya, dengan sigap Nuca menepis.

"Jangan ngelebihin batas kamu."

Degh!

Unlove you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang