MAGIC (마법) | txt

FOR BEOMGYU

.

FOR BEOMGYU

Mengapa kau bisa sebodoh itu?

Ya! Kau sudah berjanji akan tumbuh denganku. Kau ingat? Kita sudah berjanji akan menertawakan semua yang pernah menindas kita. Kau ingat? Kita juga sudah berjanji, siapapun yang tampil lebih kuat nantinya justru akan ditraktir es krim sepuasnya. Mengapa kau menghancurkan janji itu? Mengapa ... pergi sekarang?

Beomgyu-ssi, kau yang terjahat. Kau ingin aku terus ditindas oleh Choi Yeonjun sendirian? Kapan kau jadi seegois ini? Ya! Beomgyu!

Aku pikir kita teman dekat.

Aku ingat saat kau muncul pertama kali di kelas. Aku tahu, kau benci semua orang. Tapi kau tidak sendirian kok, karena faktanya, aku juga benci mereka. Ketika kau bilang olahraga itu tidak penting, aku pun tidak mengelaknya. Itu memang tidak penting. Karena kita hanya siswa SMA yang ingin merasakan kebebasan.

Aku terluka karena api. Tapi kurasa, aku lebih terluka karenamu. Ada sesuatu yang berantakan di hatiku karena kau tidak kembali. Ya! Paboya!

Beomgyu-ssi, aku tidak mau ke sekolah karena aku terus mengingatmu Aku tidak mau hanya mengingat tawamu atau senyuman jahilmu tanpa pernah menatap matamu lagi. Aku tidak mau kalau yang aku temukan hanya kursi kosong punyamu.

Itu menyiksaku.

Kini, aku masih di rumah sakit dengan Ibu. Dia tidak mengerti pertemanan kita, dan dia pikir, aku menangis dengan mengejutkan karena aku kesakitan. Aku hanya menyayangkan keadaan. Mengapa kau tidak pernah mau mengatakan sejujurnya kepadaku soal dirimu? Mengapa kau simpan beban dan luka itu sendirian saja? Mengapa kau ....

... pergi.

- Taehyun.

.

FOR BEOMGYU

Ibu bilang aku butuh pendamping konseling. Efek kebakaran itu sangat mempengaruhi psikisku. Dan ya, aku tidak menceritakan apa-apa kepadanya menyebut namamu saja sudah membuatku emosional. Aku tidak tahu harus memulai dari mana. Kisah kita ini tidak dapat dijabarkan dengan mudah kan?

Kalau kau bisa kembali, tolong temukan jalan itu.

Aku ingin meneriakimu dan marah-marah kepadamu!

Hei, sini!

Beomgyu!

Kau berhutang banyak maaf kepadaku!

Please, kembalilah. Jangan buat aku terpuruk di sini. Aku tahu, aku tahu, kau tidak sungguh-sungguh membuat keputusan itu. Seluruh siswa nampaknya lebih syok karena dirimu daripada kebakaran. Mereka terus saja mendesak keluargaku untuk mengeluarkanku karena aku tidak mungkin dapat kembali ke sana lagi. Katanya, aku sudah setengah sinting.

Mungkin .. ya?

- Taehyun.

Ps. Aku enggan minum obat atau makan. Pahit. Rasanya sepahit kita.

.

FOR BEOMGYU

Pasti enak ya tidak di sini lagi. Pasti enak sekali tidak perlu bersedih. Pasti enak ya tidak perlu merasakan lagi. Sekarang, aku agak paham rasanya untuk 'bebas'. Aku tidak mau mengatakan apa--apa atau merajuk lagi kepadamu. Aku hanya ingin diam saja di atas ranjang rumah sakit sambil merasa cocok dengan bau khasnya.

Aku juga tidak mau bergerak. Aku ingin diam saja.

Beomgyu-ssi, tau tidak? Bahwa di rumah, aku punya loteng khusus, tidak ada yang tahu. Tapi di sana adalah tempat persembunyian terbaik. Ibuku pernah putus asa karena dua hari lebih aku tidak muncul, dia bahkan bertekad untuk menelpon polisi karena aku tidak kunjung pulang. Tapi kan, bagaimana bisa pulang kalau aku tidak pernah pergi dari rumah? Kau paham kan. Aku hanya di loteng.

Aku sengaja memberitahukanmu karena aku harap kau justru bersembunyi di sana. Kembalilah. Kau yang menang. Aku tidak pernah tahu tempat itu lagi. Kau menang. Kembalilah dan kita duduk bersama lagi. Kembalilah, aku tidak akan protes saat kau bilang ramyun buatku terlalu asin. Aku juga tidak akan protes waktu kau ilang iced-americano itu yang terbaik.

Aku akan menurutimu.

Kembali.

- Taehyun

Aku boleh pulang, kurasa. Aku bilang aku rindu kamarku.

....