CHEMISTRY (ON GOING)

🔬|| Cuatro 🔵

Mulmed: Count on me-Bruno mars

You can count on me like one two three
I'll be there

And I know when I need it I can count on you like four three two
You'll be there

'Cause that's what friends are supposed to do, oh yeah

-fav song Rena-Elana tentang persahabatan mereka-

🍬🍬🍬

"Gue sama Rena itu, ibaratkan pulpen sama tutupnya. Kalau pulpen gak ada tutupnya, pasti tintanya kering 'kan?

Maksudnya, gue gak akan bisa ngelewati banyak hal tanpa Rena. Karena pasti rasanya membosankan dan terasa ada yang kurang. Kayak tinta pulpen yang kering tadi. Begitupun Rena sebaliknya."

(Elana cempaka- sahabat Rena sejak tempo dahulu)

🍬🍬🍬

Ada yang persahabatannya kayak Rena-Elana juga nggak?

Enjoy baca cerita Chemistry
📚

🔬🔬🔬

30.00

Nalan berdecak melihat Erland yang dengan tidak kerjaannya melihat stopwatch di ponselnya.

Erland menepuk pundak Rena. Membuat gadis itu melotot tajam kepadanya, "Ren, Lana, kalian udah setengahㅡ"

"Hahahahaha."

Nalan membuang muka. Serta Erland yang sialnya terhipnotis oleh kedua tawa gadis di depannya ini. Ya, sudah setengah jam Rena dan Elana tertawa akibat ulahㅡyang sebenarnya sangat membantu, oleh Erland saat kaum maung bucin-nya Barrel mengamuk di lapangan sekolah tadi.

Rena dan Elana akhirnya berhenti tertawa. Membuat Erland menyodorkan dua botol air mineral kepada keduanya. Dan diterima dengan baik oleh kedua gadis itu.

Elana dan Rena berpandangan. Kemudian Elana hampir saja menyemburkan air yang sedang diminumnya karena ikut tertawa sebab Rena yang sudah selesai minum, tiba-tiba saja tertawa kencang.

"Gue nyesel kenapa ngizin lo berulah tadi, Land," bisik Nalan kepada Erland.

Nalan adalah sahabat Barrel selain Erland. Tapi, sikapnya lebih cenderung mirip dengan Barrel. Walaupun ekspresi wajahnya tidak sedatar sahabatnya itu. Hanya Erland lah yang tidak waras di kill visual geng itu.

Kill visual geng? Ya, itu adalah nama panggilan dari orang-orang yang berada di sekolah kepada mereka.

Karena, jika mereka lewat, konon, kalian akan melihat pancaran sinar dari visual mereka yang meluncur tepat ke dalam hati. Walaupun alasannya sedikit cringe, tapi Erland sering tertawa jika ada yang tiba-tiba memanggil mereka dengan nama itu.

Dan, mereka tidak bisa disebut trio juga karena ada satu anggota lagi di dalam perkumpulan mereka, yaitu pemuda tampan bernama Renjun dewario.

Renjun sendiri adalah seorang aktor sehingga pemuda itu jarang terlihat di sekolah karena kegiatannya yang sibuk itu.

"Lo udah hapus make up lo?" Tanya Rena membuat Erland dan Nalan mengerjap. Jarang sekali Rena berkata dengan nada santaiㅡkepada mereka, karena biasanya gadis itu suka sekali ngegas jika berbicara.