Mulmed: Mean girls- Rachel crow
🍬🍬🍬
"Gue gak tau kenapa selalu emosi kalau berhadapan dengan Rena, padahal kalau sama yang lain, gue bisa tenang-tenang saja.
Kalau dengan Rena, mungkin gak bisa. Karena cewek itu sangat keras kepala."
(Akrasa barrel arsawijaya)
*curhat nih bwangg?🍬🍬🍬
Ada yang gitu? Suka kesel sama orang tertentu aja?
Enjoy baca cerita Chemistry
📚🔬🔬🔬
"Gimana ya, kayaknya lo ikutan aja deh."
Rena yang sedang menyantap creme fettuchine nya dengan tidak berselera itu pun melotot kepada Elana.
"Mana bisa, Na. Yang ada penyamaran gue terungkap."
Rena menghela napas pasrah. Rasanya sudah dua hari gadis itu memikirkan tentang lomba skateboard dan parkour yang harus dijalankannya karena nama Joanna termasuk dalam daftar Garis.
Selama dua hari itu pun Rena sama sekali belum mendapatkan pencerahan. Malahan gadis itu semakin stress setiap harinya.
Rena memainkan garpu di tangannya. Kini creme fettuchine tersebut tidak tampak lezat lagi dilidahnya. Rasanya hambar.
"Makanan lo gak habis-habis, gak selera makan pula lo sekarang?"
Rena mengacuhkan pertanyaan Elana. Gadis itu mengambil minuman favoritnya yaitu, air putih, dan segera meminumnya sampai tandas.
"Gue gak bisa tidur juga, Na. Ah, gue rasa gue udah gila, Na!"
"Bukannya lo dari dulu udah gila," gumam Elana yang masih terdengar oleh Rena.
Sontak gadis itu mendengkus kasar. "Apa lo bilang?!"
Elana memutar kedua bola matanya, "Lo 'kan udah gila dari dulu. Udah, itu makanannya mau dihabisin atau nggak? Buruan ke kelas sebelum si kulkas datang. Gak mau makin ribet 'kan lo?"
"Anjir, jangan sampe tuh anak datang," balas Rena, gadis itu berdoa dalam hati agar Barrel tidak ke kantin hari ini bersama teman-temannya.
Yang pasti itu mustahil. Karena, baru saja Rena selesai berdoa dalam hati, tiba-tiba suasana kantin yang mulanya hening, berubah menjadi panas dan penuh pekikan yang menganggu dan memekakkan telinga. Ah, terdengar sangat berlebihan.
Dan sumber semua kekacauan itu berasal dari Kill visual geng, versi lengkap masuk ke dalam kantin dengan gaya masing-masing. Dan itu membuat Rena muak. Gadis itu memutar kedua bola matanya. Kebiasaannya sejak kecil.
"Eh, tumben Renjun ikutan. Malah ganteng banget lagi dia hari ini," celutuk salah satu gadis dengan bando hitam yang duduk di kursi dekat dengan mereka bersama kedua temannya.
"Iya sih, Renjun ganteng banget hari ini. Tapi di hati gue, my baby Barrel tetap nomor satu," balas teman gadis tersebut dengan lebay.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEMISTRY (ON GOING)
Teen FictionWelcome to CHEMISTRY "Ada garis yang menyatukan kita" By: milkyaycaramell 🍬 🔬🔬🔬 Ada garis yang menyatukan kita. Yang diam-diam tak rela melihat kita berpisah di dunia nyata. Ada pula takdir yang menyakiti. Yang membuat kita harus berpisah untuk...