🔬|| Diecisiete 🔵

26 8 2
                                    

Mulmed: Friends- Justin bieber ft. Bloodpop

🍬🍬🍬

Mungkin kita memang seharusnya berteman,
Karena kamu tak seburuk apa yang aku perkirakan.

🍬🍬🍬

Ada yang tau sarah dewald sebelum lihat Rena???

Enjoy baca cerita Chemistry
📚

🔬🔬🔬

Rena sedang berkomat-kamit menjawab soal seleksi olimpiade kimia dengan kecepatan andalannya.

Soal seleksi senin ini terasa mudah karena Rena hapal semua rumusnya. Rena benar-benar jago dalam bidang ini, murni tanpa paksaan.

Disebelahnya Veronica pun tampak enteng mengerjakan soal yang ada di kertas. Sesekali, miss Fransesca dan Talitha berkeliling untuk memeriksa keadaan anggota klub.

Sebagai ketua chemistry club, tugas Talitha sudah berat sehingga ia jarang ikut seleksi olimpiade. Tugas Talitha hanyalah menyeleksi, membimbing dan menemani. Bukan mengikuti olimpiade.

"Periksa barisan kanan, Talitha."

"Siap, Miss."

Talitha pun melaksanakan perintah Miss Fransesca. Disana terdapat meja Rena yang bersebelahan dengan Veronica. Talitha pun memberikan semangat pada kedua teman dekatnya itu. Ia yakin, kedua temannya ini lah yang terpilih menjadi perwakilan. Kemampuan kimia mereka memang bukan kaleng-kaleng.

Rena menaruh bolpoin-nya di atas meja. Merenggangkan otot-otot tangannya, lalu memeriksa kertas jawaban. Senyuman tipis tercetak di bibirnya, kemudian gadis itu merapikan kertas-kertas yang berserakan di mejanya.

"Hm? Kakak udah siap?" bisik Veronica, gadis itu masih mengerjakan nomor terakhir dari soal.

Rena tersenyum. "Udah."

Melihat senyuman Rena, Veronica jadi terperangah sebentar. Membalas senyuman yang jarang terlihat itu, Veronica pun mulai menuliskan jawaban pada soal terakhir di kertas. Selesai sudah. Ia pun memeriksa jawaban, setelah yakin, gadis itu membereskan kertasnya.

Talitha menghampiri mereka, "Udah selesai kalian?" tanyanya tidak percaya.

Rena mengangguk, sedangkan Veronica hanya menyengir lebar.

Talitha pun mengambil kertas milik Rena dan Veronica. Memeriksanya sebentar, gadis itu tersenyum bangga.

"Good-good, gue kumpul ke Miss Fransesca dulu."

Veronica bernapas lega, sedangkan Rena hanya mengamati tingkah laku Veronica disampingnya.

Veronica pun merenggangkan kedua tangannya, lalu menghempaskan diri di meja, membuat wajah cantiknya tertutupi oleh rambut panjangnya.

"Aduh, soalnya bikin lemes, butuh ngelihat kak Nalan nih," gumamnya pelan.

Kedua mata Rena membulat. Walaupun Veronica hanya bergumam pelan, tapi tetap saja Rena mendengarnya. Catat, dengan jelas. Jadi? Apa maksudnya?

Veronica menyukai seorang Nalan dewantara?!

Tetapi, Rena hanya diam saja. Tak menuding Veronica dengan pertanyaan apapun. Biarlah waktu yang menjawabnya. Rena memang penasaran, tapi lebih baik ia memata-matai Veronica nanti saja. Daripada bertanya pada adik kelasnya ini, pastilah gadis itu akan mengelak.

CHEMISTRY (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang