🔬|| Diecinueve 🔵

26 8 27
                                    

Mulmed: how you like that- BLACKPINK

(Cihuyyy, how you like that! :*)

🍬🍬🍬

Hatinya benar-benar beku, perempuan tidak berperasaan adalah sebutan yang tepat untuknya.

🍬🍬🍬

Part ini mengandung kebencian, umpatan dan kekerasan! ⚠️

Enjoy baca cerita Chemistry
📚

🔬🔬🔬

Rena berjalan menuju lapangan basket. Ia benar-benar ingin melabrak Barrel yang menurutnya tidak tahu diri. Demi apapun, Rena sangat membenci Barrel sekarang. Lebih dari yang dulu.

Sudah diberi kesempatan oleh Miss Fransesca yang pilih kasih itu, dia malah berjalan dengan seorang perempuan ketika seharusnya pemuda itu latihan awal olimpiade, sekarang?!

Barrel benar-benar cari mati. Karena, sekarang Rena seperti seekor predator yang mau menelan mangsanya hidup-hidup. Mengerikan, sangat mengerikan.

Murid-murid yang ada di sekitar hanya bisa menelan ludah dengan kasar melihat aura menyeramkan dari Rena.

Rena masih jauh dari lapangan basket, sehingga gadis itu melangkah lebih lebar dari biasanya. Dengan kesal ia menggertakkan giginya, pun menggigit bibirnya, menahan gejolak emosi yang ingin meledak sekarang. Tidak seharusnya siswa-siswi disekitar yang menjadi pelampiasannya. Ingatlah, Rena hanya mau Barrel mati sekarang. Mengerikan.

Rena merasa ada yang janggal dengan tali sepatunya, sehingga gadis itu berjongkok sebentar untuk mengikat tali sepatu. Ia mengikat tali sepatu dengan begitu kencang, sedikit melampiaskan emosinya disana.

Saat hendak berdiri, seseorang menabraknya sehingga Rena terduduk, disertai buku-buku yang berjatuhan tepat di kepalanya.

Rena bangkit, sehingga buku-buku itupun jatuh begitu saja, Rena tak memperdulikannya.

Rena menatap pemuda tinggi di depannya dengan penuh api amarah.

Pemuda di depannya tersenyum. "Eum ... maaf yaㅡ"

Tanpa aba-aba, Rena meninju pemuda itu tepat di pelipisnya. Pemuda itu meringis kesakitan, lantas mengusap pelipisnya yang sudah terdapat cairan berwarna merah disana.

Pemuda itu mengernyit menatap Rena, 'kan dia hanya menabrak, kenapa sampai ditinju begini?

"Maaf, kamuㅡ"

Belum puas juga, Rena kembali memberikan bogeman pada ujung bibir pemuda itu sehingga ujung bibir pemuda itu sobek dan mengeluarkan darah.

Mereka berdua benar-benar jadi pusat perhatian saat ini. Beberapa murid yang menonton berbisik-bisik menanggapi tindakan Rena yang menurut mereka keterlaluan. Dan beberapa ada juga yang memberikan tanggapan terhadap pemuda berwajah bule yang menjadi pelampiasan Rena. Pemuda tampan yang nyatanya baru bersekolah di CIS hari ini itu, dinilai terlalu lemah menanggapi Rena.

"Kasian ya, mukanya ganteng banget gitu, jadi babak belur gara-gara Rena."

"Ah, sialan si Rena, buat gue gak bisa nikmatin muka cogan itu!"

"Eh? Kok gue gak pernah liat dia ya?"

"Hooh. Murid baru kayaknya."

CHEMISTRY (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang